Terkait Dana PIP, KTU SMK 1 Padangsidimpuan Diduga Tipu Siswa

Menaratoday.com - Sidimpuan

Kepala Bagian Tata Usaha SMK Negeri 1 Padangsidimpuan Ali Bincar Harahap diduga tipu siswa penerima PIP (Program Indonesia Pintar) Pasalnya, bantuan yang bersumber dari APBN tersebut diduga di selewengkan pihak sekolah yang jumlahnya diperkirakan hingga ratusan siswa.


Ali Bincar Harahap saat dikonfirmasi diruang kerjanya (14/6) mengatakan bahwa siswa penerima PIP kelas 12 ataupun siswa/i yang telah tamat dari SMK Negeri 1 Padangsidimpuan telah menyalurkan seluruhnya. Kalaupun ada yang tertinggal itu merupakan masalah administrasi yang kadang dipersulit pihak Bank penyalur. Kalaupun ada yang belum mencairkan PIP, silahkan datang ke SMK 1 Padangsidimpuan kita akan melayani, ucapnya.


Ketika salah-satu nama siswa kelas 12 penerima PIP yang sudah tamat untuk dicek namanya masih terdaftar sebagai penerima dengan jumlah dana PIP sebesar Rp500 ribu an. Suruh saja mereka datang besok dengan syarat membawa foto copi ijazah, kartu keluarga dan didampingi orangtua, katanya kepada wartawan.


Pernyataan kepala tata usaha SMK Negeri 1 Padangsidimpuan Ali Bincar Harahap tersebut justru tidak sesuai dengan keadaan yang sebenarnya. Sebab, sesuai keterangan siswa yang didampingi orangtuanya (15/6) mengatakan bahwa kedatangan mereka memang dilayani langsung Ali Bincar Harahap untuk mencari kartu ATM KIP diantara ratusan kartu ATM KIP milik siswa/i yang ditahan pihak sekolah. Kemudian kepala tata usaha tersebut menyodorkan slip setoran berlogo Bank BNI untuk ditanda tangani serta memberikan ATM KIP. Sedangkan buku tabungan masih ditahan. Kemudian setelah mereka cek di salah-satu mesin ATM BNI Padangsidimpuan ternyata saldonya kosong. "Tak disangka kepala tata usaha setega itu menipu kami", keluhnya.


Hal yang sama juga dirasakan orangtua  siswa Mora mengatakan sesuai keterangan kepala tata usaha SMK Negeri 1 Padangsidimpuan Ali Bincar Harahap bahwa buku tabungan dan ATM KIP miliknya belum selesai dicetak Bank BNI Padangsidimpuan. 


Hingga berita ini diturunkan, pihak Bank BNI Padangsidimpuan belum berhasil dihubungi terkait masalah tersebut.


Kepala SMK Negeri 1 Padangsidimpuan Sudirman Harahap tidak pernah berhasil dijumpai di kantornya. "Bapak lagi diluar, masalah PIP itu sudah diserahkan kepada saya", ucap kepala tata usaha Ali Bincar Harahap.


Seperti diketahui sebelumnya, salah-satu guru komite sekolah menyatakan sejumlah siswa/i kelas 12 di SMK Negeri 1 Padangsidimpuan telah dikeluarkan sebagai penerima PIP. Bantuan Rp 1 juta yang diberikan tahun lalu, itu adalah sumbangan sekolah, bukan bantuan PIP. Bahkan apabila ditanyakan buku tabungan dan ATM KIP, guru komite tersebut langsung marah dengan memperlihatkan puluhan buku tabungan dan ATM KIP milik siswa yang ditahannya.(Ucok Siregar)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama