Akibat Covid, 70% Nakes Dikabupaten Pandeglang Tumbang

Ilustrasi: ila


Menaratoday.com PANDEGLANG-Dari total 256 tenaga kesehatan (Nakes) yang tersebar di 36 Puskesmas, sebanyak 132 Nakes tumbang akibat terpapar Covid-19.


Tidak hanya di Puskesmas, di Dinas Kesehatan (Dinkes) dan RS Aulia pun Nakes nya banyak yang tumbang. Saat ini 132 Nakes itu masih menjalani pemulihan, melalui isolasi mandiri (isoman) dikediamannya masing-masing.


Data yang berhasil dihimpun, Nakes yang positif itu tersebar di 21 Puskesmas yakni, Puskesmas Angsana, Banjar, Bojong, Cadasari, Carita, Cikedal, Cimanggu, Cimanuk, Cipeucang, Cisata, Jiput, Kaduhejo, Labuan, Mandalawangi, Mekarjaya, Menes, Munjul, Patia, Pulosari, Sobang, dan Puskesmas Sumur.


Bupati Pandeglang Irna Narulita mengaku, sangat prihatin dengan kondisi  132 Nakes di wilayahnya. Saat ini kata Irna, hanya tersisa 30 persen saja yang masih bisa berjuang melayani masyarakat Kabupaten Pandeglang.


"Jumlah Nakes yang kami miliki ada sekitar 256 Nakes, namun 70 persennya atau sebanyak 132 Nakes tumbang terpapar Covid-19. Kini hanya tersisa 30 persen yang bisa memberikan pelayanan baik di Puskesmas maupun melayani vaksinasi terhadap masyarakat,” ungkap Irna, Jum'at (08/07/21).


Irna juga sangat mengapresiasi dedikasi dan semangat para tim Nakes, yang sampai hari ini terus berjuang hingga rela mengorbankan kesehatannya demi memberikan pelayanan terhadap masyarakat agar tak terpapar Covid-19.


"Saya mengucapkan terima kasih tak terhingga atas dedikasinya, loyalitas dan pengabdian yang sangat total untuk melakukan penangan Covid-19. Salam sayang dan salam sehat dari ibu untuk seluruh Nakes,” tambahnya.


Irna juga memberikan semangat dan petuah untuk seluruh Nakes. Irna meminta agar Nakes tidak patah semangat dalam memerangi Covid-19 dan memberikan edukasi kepada seluruh masyarakat Kabupaten Pandeglang.


"Tetap semangat ya, jaga imun, makan makanan bergizi, cepat pulih dan cepat sehat kembali sehingga bisa terus membantu kami memberikan edukasi kepada masyarakat untuk terus menerapkan protokol kesehatan dan masyarakat mau divaksin,” pungkasnya.


Irna menghimbau, seluruh masyarakat diharapkan agar bersama-sama terus memerangi Covid-19 dengan menerapkan protokol kesehatan, mau divaksin dan tetap di rumah saja jika tak ada aktivitas yang tak penting.


"Kunci memerangi Covid-19, bukan hanya dari Pemerintah saja, namun kunci utamanya ada pada masyarakat. Maka dari itulah, saya tak bosan-bosannya mengajak agar masyarakat tetap menerapkan Prokes, mau divaksin supaya imunnya maksimal untuk kekebalan tubuh dalam melawan Corona,” pesannya.


ILA

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama