Buntut Pemberitaan Adanya Dugaan Pungli Pembuatan Sertifikat PTSL, Kakam Bakung Ilir Lecehkan Wartawan

MenaraToday.Com - Tulangbawang :

Terkait adanya pemberitaan mengenai dugaan Pungutan Liar (Pungli) pada pembuatan sertifikat program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) Tahun 2020, oknum Kepala Kampung (Kakam) Bakung Ilir Kecamatan Gedung Meneng Kabupaten Tulang Bawang diduga lecehkan wartawan dengan perkataan yang kurang etis terhadap awak media yang diterima melalui pesan WhatsApp dari Kakam, Wira Sapda 

"Silahkan konfirmasi dengan ketua Panitia PTSL Bakung Ilir biar anda jelas secara langsung, kami hanya menarik Rp 200.000 per buku dan bisa dibuktikan dengan adanya kwitansi. Harapan saya setiap pernyataan anda harus bisa dipertanggung jawabkan dengan bukti yang real bukan katanya. Konfirmasi dari ketua anda tidak bertemu dengan beliau. Jangan dijadikan media sebuah alat kepentingan," tulisnya melalui pesan WhatsApp, Selasa malam (6/07).

Anehnya setelah beberapa saat kemudian, pesan yang dikirim terhadap wartawan mendadak dihapus semua oleh oknum Kakam ini. Ketika di pertanyakan dia beralasan sengaja di hapus karena memenuhi memori.

"Ya lebih jelas anda bertemu dengan ketua PTSL yang berhak menjelaskan secara mendetail, mohon maaf saya mau istirahat kondisi badan saya agak tidak memungkinkan, selamat malam semoga mimpi indah, ya nggak apa-apa menuhi memori saya aja," pesannya.

Diberitakan sebelumnya, pembuatan sertifikat pada program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) tahun 2020 di Kampung Bakung Ilir Kecamatan Gedung Meneng Kabupaten Tulang Bawang diduga dijadikan ajang pungli oleh oknum Kepala Kampung dan tim panitia setempat.

Informasi tersebut di dapati dari narasumber selaku pembuat sertifikat, yang membeberkan adanya ihwal pungutan biaya yang dibebankan terhadap pemohon dengan tarif diluar dari ketentuan yang ada.

Bahkan kata sumber, dari sekian banyak yang membuat sertifikat itu rata-rata dipungut biaya sebagai syarat pembuatan sertifikat. (Hel)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama