Diduga Karena Masalah Ekonomi, Pedagang Rujak dan Ayam Penyet Di Kisaran Tewas Gantung Diri

MenaraToday.Com - Asahan :

Warga Jalan Diponegoro, Kelurahan Kisaran Barat, Kecamatan Kisaran Barat, Asahan, Sumatera Utara dihebohkan dengan kabar tewasnya seorang laki-laki dengan posisi tergantung di dalam kamarnya, Rabu (14/7/2021). 

Informasi yang berhasil di himpun, jenazah laki-laki berinisal SI (35) ini tergantung dengan tali nilon warna putih yang diikatkan pada batang balok di belakang pintu kamarnya. Terlihat di bawah kaki jenazah sebuah kursi  plastik yang di duga digunakan korban untuk memanjat memasang tali untuk mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.

Isteri korban, Suherni (40) saat dikonfirmasi menyebutkan bahwa dirinya tidak menyangka suaminya nekat menggantung dirinya.

"Hari Minggu kemarin, suami saya menggadaikan sepeda motornya, aku sih nggak ada mempersoalkannya, mungkin dia menggadai sepeda motornya untuk kehidupan sehari-hari kami. Saya menduga suami saya nekat gantung diri karena bingung nggak mampu membayar sepeda motor yang digadai nya tersebut" ujar Suherni sembari menyeka air matanya. 

"Suherni mengaku bahwa beberapa hari sebelumnya, korban sering mengucapkan kata-kata yang tidak wajar.

"Dia (Korban - Red) pernah bilang sama aku dan kakaknya, "kalau aku nggak ada jangan nyesal kalian" ujar Suherni sembari menyebutkan 2 hari yang lalu mereka sempat ribut.

Terpisah Kepling Kisaran Barat, Syafaruddin menyebutkan bahwa dirinya mendapatkan informasi bahwa warganya ada yang tewas gantung diri dari Anto, tetangga korban.

" Benar, korban tewas dengan posisi tergantung di dalam kamarnya, korban adalah warga pendatang yang mengontrak disini dan berjualan rujak dan ayam penyet lebih kurang selama 1 tahun" ujar Kepling.

Pantauan di lapangan, , warga terlihat memadati lokasi kejadian, sementara itu pihak Kepolisian dari Polres Asahan beserta pihak medis yang tiba langsung menurunkan tubuh korban dari tali gantungan.

"Sabar ya bang, ini kita bersama tim medis mau melakukan pemeriksaan terhadap korban, ujar salah seorang personil.Kepolisian saat hendak di konfirmasi. (Nn/AS)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama