Keluarga Korban Penusukkan Menuntut Biaya Pengobatan Kepada Pihak THM Win One


MenaraToday.com, Kalbar - Pihak keluarga yang didampingi Ketua LPM Kalbar hanya meminta pertanggung jawaban kepada pihak pengelola Win One untuk meringankan biaya pengobatan keluarganya yang terluka saat insiden yang terjadi di tempat karaoke Win One Pontianak beberapa waktu lalu tersebut.

Panglima besar LPM Kalbar, Iskandar, SH saat di jumpai di lokasi, mengatakan agar tempat hiburan WO Pontianak untuk sementara ditutup sebelum ada penjelasan lanjut dari pihak Manajemen atau pimpinan Cafe Win One terkait dengan penyelesaian yang penusukkan yang terjadi beberapa waktu lalu.

“ sementara Win One Cafe dan Karaoke kita minta ditutup sebelum pimpinan WO menyelesaikan permasalahan ini,” tegas Panglima Besar LPM Kalbar.

Lebih lanjut Iskandar mengatakan bahwa kedatangan Ormas di Win One tidak akan membuat keributan hanya meminta pertanggungjawaban saja dari pihak pengelola hiburan malam tersebut.

“Kita berharap persoalan ini bisa cepat diselesaikan oleh pihak Win One,” pinta Panglima Besar LPM.

Usai memberikan keterangan terkait dengan kedatangannya ke Win One, Panglima Besar LPM Kalbar langsung menyuruh anggota LPM untuk membubarkan diri dan pulang ke rumah masing-masing.

Kedatangan keluarga korban bersama LPM Kalbar mendapatkan pengawalan dari pihak kepolisian. Namun sangat disayangkan pimpinan dan pihak manajemen Win One yang akan dimintai keterangan terkait hal tersebut ternyata tidak ada ditempat.


Sementara itu, Bos THM Win One Ati saat dihubungi via telpon seluler tidak memberikan jawaban, senada dengan Ati, walikota Pontianak sampai berita ini diturunkan juga tidak memberikan klarifikasi.

Hasil Pantauan di lapangan THM Win one tetap buka seperti biasa.(GUN)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama