MenaraToday.Com - Simalungun :
Guna memberikan rasa kenyaman bagi masyarakat ditengah-tengah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat ( PPKM ) level 4, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Simalungun bersama Unsur Pimpinan Kecamatan Girsang Sipangan Bolon menggelar rapat koordinasi lintas Instansi dan Stakeholder
Rapat Koordinasi lintas Instansi bersama stakeholder tersebut digelar di Hotel Aek Sere, Kelurahan Tigaraja, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatera Utara, Senin (26/07/2021).
Anggota DPRD Kabupaten Simalungun, Maraden Sinaga, menekankan agar penanganan pendemi di tengah-tengah masyarakat Kecamatan Girsang Sipangan Bolon lebih baik lagi kedepannya, agar Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4 berjalan sesuai yang diharapkan
"Diharapkan peran Tokoh Agama menjadi garda terdepan untuk mengiatkan umutnya agar mengikuti protokol kesehatan demi menekan laju penyebaran Covid-19 Khususnya di Kecamatan Girsang Sipangan Bolon. Selain penanganan pendemi, Maraden juga berharap agar intansi terkait menertibkan pengguna roda dua yang menggunakan Knalpot racing serta pemasangan rambu-rambu lalulintas dan marka jalan di Kota Touris Parapat," Ujar Maraden Sinaga Anggota DPRD Kabupaten Simalungun" ujarnya.
Lebih lanjut Maraden juga menyampaikan, bahwa Pengurus Anak Cabang ( PAC ) PDIP Perjuangan Kecamatan Girsang Sipangan Bolon Siap bersinergi dengan Forkopimcam dengan Azas Gotong Royong yang dalam bahasa Simalungun disebut “MARHAROAN BOLON”.
Sementara itu Kapolsek Parapat Iptu Hosea Ginting berharap masyarakat dapat membantu Kepolisian untuk menciptakan situasi yang aman dan nyaman dan kondusif di tengah-tengah masyarakat dan silahkan berikan informasi kepada kami, termasuk informasi terkait maling kenderaan bermotor
"Kepada masyarakat yang dapat memberikan informasi tentang keberadaan para pengedar Narkoba dan pencurian sepeda motor segera laporkan ke Kepolisian dan jika bisa dibuktikan akan saya berikan hadiah sebesar Rp 5 juta”, Ujar Kapolsek Parapat IPTU Hosea Ginting
Pangulu Nagori Sipangan Bolon Induk, Sahan Sinaga terkait penanganan Pandemi di Nagori masing-masing sudah kami jalankan semaksimal mungkin, misalnya jika ada pesta adat atau acara pengebumian warga yang meninggal kami juga selalu hadir disana untuk membagikan masker dan mengarahkan warga tetap ikuti protokol kesehatan
"Terkait rumah Isolasi Mandiri atau tempat untuk masyarakat yang menjalani Isolasi Mandiri jika dibutuhkan, Pemerintah Nagori juga telah mengupayakan dan menyediakan sebuah rumah kosong dengan fasilitas apa adanya," Ujar Pangulu Nagori Sipangan Bolon Sahan Sinaga didampingi Jaihutan Sinaga
Marwandi Yosua Simaibang menyampaikan, bahwa Pemerintah Kecamatan Girsang Sipangan Bolon tetap siap bersinergi dengan seluruh elemen masyarakat dalam hal penanganan Covid-19, sekaligus untuk menekan laju penyebaran Covid-19," Ujar Marwandi Yosua Simaibang Camat Girsang Sipangan Bolon
Sementara, Tokoh Agama Kecamatan Girsang Sipangan Bolon dalam rapat koordinasi dengan lintas intansi bersama Anggota DPRD Simalungun menyeroti ketidak hadiran pimpinan Gereja Huria Kristen Batak Protestan,
"Setiap ada pertemuan terkait pembahasan penangan pendemi selalu tidak hadir, padahal Geraja Huria Kristen Batak Protestan merupakan jemaat terbanyak di Kecamatan Girsang Sipangan Bolon ini, 'Ada Apa dengan mereka perlu kita pertanyakan," Ujar Pendeta Andi S
Tampak hadir dalam rapat koordinasi tersebut, Kabid Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Simalungun Donni Sinaga, Kepala UPT Pendapatan Remon Sinaga, Denramil II Parapat Kapten Inf Omri Sitinjak diwakili Serka Heridonal Sinaga, Kepala Puskesmas Parapat, Haposan Silalahi diwakili Bersida Sinaga, Lurah Parapat Rohana Sinaga, Lurah Tigaraja Darmadonni Silalahi, Lurah Girsang Agustina Siagian, Pengulu Nagori Sipangan Bolon Induk, Sahala Sinaga, Pangulu Nagori Sipangan Bolon Mekar Jaihutan Sinaga, Pangulu Nagori Sibaganding Martno Wandi Bakkara dan Sejumlah Tokoh Agama baik dari Dewan Mesjid maupun dari Dewan Gereja (K712)