Pilkades Pandeglang Terancam Kembali Ditunda Jika Jumlah Penyintas Covid-19 Masih Tinggi

Kadis DPMPD Kab. Pandeglang Doni Hermawan


Menaratoday.com PANDEGLANG-Beredarnya surat dari Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Indonesia nomor 141/3351/BPD disejumlah platform media sosial (Medsos) seperti WA dan Facebook, terkait Penundaan Pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak dan Pergantian Antar Waktu (PAW) Pada Masa Perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 Corona Virus atau Covid-19, membuat warga berspekulasi bahwa Pilkades 2021 akan kembali ditunda dengan jangka waktu yang tidak dapat ditentukan.


Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kabupaten Pandeglang Doni Hermawan angkat bicara. Doni mengatakan, terkait hal itu pihaknya saat ini belum dapat memastikan apakah Pilkades serentak dikabupaten pandeglang akan kembali diundur atau tidak. 


 "penundaan ulang kembali Pilkades belum dapat kami ungkapkan sekarang, karena  kami harus melihat peta sebaran terlebih dahulu yang terpapar Covid-19 pada 25 Juli 2021 mendatang atau setelah usainya Penerapan PPKM Darurat di Kabupaten Pandeglang," ungkapnya. Jum'at (23/07/21).

 

Yang jelas Kata Doni, untuk saat ini, jadwal pencoblosan masih tetap mengacu pada  08 Agustus 2021 mendatang. Namun, tanggal tersebut bisa berubah jika lonjakan pasien yang terpapar Covid-19 tak dapat diantisipasi.

 

“Jadi ada tidaknya pengunduran lagi, kita tentukan lagi pada 27 Juli 2021 nanti setelah PPKM level 4 berakhir di tanggal 25 Juli 2021. Kita lihat dulu nih kondisinya apakah akan diundur lagi atau tidak, lihat situasi covid,” Jelasnya.

 

Doni berharap, situasi covid-19 di Pandeglang segera menurun. Karena dengan begitu, tahapan pilkades akan bisa dilaksanakan pada 08 Agustus 2021 mendatang.


"Tapi jika sampai akhir Juli ini jumlah pasien yang terpapar virus corona meningkat, maka pihaknya tidak menutup kemungkinan akan menunda kembali Pilkades.


Sementara itu, jika melihat peta sebaran angka covid-19 dikabupaten pandeglang kembali tinggi, hal itu berdasarkan update data yang dirilis oleh dinas kesehatan (Dinkes) provinsi Banten per 23 Juli 2021, dimana kabupaten pandeglang mengalami perubahan dari zona kuning kembali ke zona merah. 


ILA

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama