Polda Sumut Bersama Garda Indonesia Region Sumut Sosialisasikan Kepatuhan PPKM, Prokes dan Gelar Baksos

MenaraToday.Com - Medan :

Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) berkerjasama dengan elemen Gerakan Roda Dua Ojek Online (Garda Ojol) Indonesia region Sumut melakukan sosialisasi untuk mematuhi PPKM dan Prokes kepada penggiat Ojol yang digelar di Jalan Panglima Denai - Jalan Williem Iskandar dan Jalan SM raja Medan, Rabu (28/7/2021).

Pelaksanaan sosialisasi ini dilakukan Ketua Garda Ojol Indonesia Region Sumut, Joko Pitoyo dengan cara membagikan masker kepada para driver Ojol maupun penumpang.

"Kegiatan ini merupakan wujud kepedulian Garda Ojol Indonesia Region Sumut agar para driver Ojol yang menggunakan aplikasi transportasi Online dan kendaraannya tetap mematuhi protokol kesehatan  yang telah ditetapkan Pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran Covid 19. Tentunya kepatuhan itu akan melindungi penggiat Ojol dan penumpangnya maupun penggunanya yang membawa penumpang juga barang dari transportasi online", kata Joko.

Menurut dia dengan kepatuhan PPKM dan Protokol Kesehatan itu, maka driver Ojol telah berusaha melindungi diri sendiri, keluarga dan orang lain agar tidak sampai terpapar dan memaparkan Covid 19 yang sangat meresahkan.

Hal senada juga  disampaikan Sekretaris Garda Ojol Indonesia Region Sumut yang juga pelaku Ojol Yusriadi menyampaikan dukungan sepenuhnya atas langkah yang diterapkan oleh Pemerintah kepada masyarakat untuk mematuhi aturan PPKM dan prokes.

Yusriadi juga menyampaikan bahwa pihaknya telah memberikan instruksi khusus kepada para driver Ojol untuk selalu patuhi prokes dengan menggunakan masker, mencuci tangan serta menjaga jarak aman dalam melaksanakan kegiatan mengantar penumpang dan barang.

Lebih lanjut Joko Pitoyo menyampaikan desakannya kepada Pemerintah Kota Medan untuk melaksanakan Program Vaksinasi gratis kepada para penggiat daring Ojol. 

"Langkah tersebut sangat sangat mendesak mengingat penggiat daring Ojol selalu berhadapan serta berdekatan dengan orang banyak, sehingga sangat rentan terpapar ataupun memaparkan Covid 19. Saya juga merasa prihatin dengan kondisi Ojol saat ini yang juga terdampak Pandemi Covid 19, sehingga berharap kepada Pemerintah untuk menghimbau kepada pihak Aplikator transportasi online untuk sementara meniadakan persentase pemotongan tarif Ojol sehingga dapat membantu penggiat daring Ojol dalam mencukupi kebutuhan dasar rumah yang juga terdampak Pandemi" ujarnya.

Menurut Joko langkah itu, sangat bijaksana yang merupakan wujud partisipasi Aplikator kepada mitranya yang juga terdampak Pandemi, sehingga sangat membantu penggiat Ojol yang sudah sekian lama menjalin setia kemitraan.

"Wujud keprihatinan Joko terhadap penggiat daring Ojol dituangkannya dalam kegiatan bakti sosial kepada para penggiat Ojol dengan membagikan bantuan sebanyak 200 paket sembako, 300 minyak goreng dan 1500 susu anak di Sekretariat Garda Ojol Indonesia Region Sumut Jl. Jermal XV Kec. Medan Denai Kota Medan.

Langkah yang dilakukan Joko bertujuan untuk membantu kebutuhan pokok penggiat Ojol yang terdampak Pandemi dan sekaligus meningkatkan imunitas penggiat Ojol dan keluarganya.

Joko juga menghimbau kepada petugas pada penyekatan jalan agar kiranya memberi dispensasi khusus untuk melonggarkan kepada penggiat daring Ojol, agar dapat melalui penyekatan mengingat jika harus memutar jauhnya jarak jalan tidak lagi sesuai dengan upah/tarif yang di dapatkan.

Joko juga menghimbau kepada penggiat daring Ojol di Sumatera Utara untuk meniadakan aksi unjuk rasa ataupun konvoi dalam menyampaikan aspirasi terdampak Pandemi karena akan mengakibatkan terjadinya kerumunan, masih banyak cara lain dalam penyampaian aspirasi yang mengedukasi masyarakat banyak seperti melalui surat atau pertemuan audiensi perwakilan dengan pemangku kebijakan di Sumatera Utara khususnya Kota Medan. (Nunk/Red)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama