MenaraToday.Com - Batu Bara :
Air mata Kepala Desa Mangkai Baru Sugiyanti rasanya tak terbendung lagi saat meresmikan Rumah Tahfidz Quran Al - Hidayah Wahidah di Dusun II, Desa Mangkai Baru, Kecamatan Lima Puluh, Kabupaten Batu Bara. Senin (26/7/2021), sekira pukul 09.00 wib.
Sugiyanti tampak meneteskan air mata karena merasa haru dan bahagianya terhadap perjuangan masyarakat Desa Mangkai Baru yang mau bekerjasama dan bergotong royong dalam berbuat kebaikan yaitu mendirikan Rumah Tahfiz Quran.
Wanita yang akrab disapa Yanti tersebut memiliki visi misi dengan berdirinya RTQ tersebut diharapkan dapat melahirkan generasi muda penghafal Al - Quran yang berakhlaqul karimah.
Peresmian dan syukuran itu ditandai dengan pengguntingan pita dan pemotongan nasi tumpeng yang diawali oleh Kepala Desa Mangkai Baru Sugiyanti dan diikuti oleh pembina Rumah Tahfidz H. M. Adi Sufri, S.Pdi, bendahara Sucipto dan para Tokoh Masyarakat.
Dalam kegiatan itu Sugiyanti menjelaskan bahwa pembangunan Rumah Tahfidz merupakan hasil swadaya bersama masyarakat dan bantuan dari Donatur.
"Saya juga atas nama masyarakat mengucapkan terimakasih kepada Bapak Bupati Batu Bara yang telah menyumbangkan AC dan Bapak Kapolres Batu Bara yang turut menyumbangkan puluhan sak semen," ungkap Sugiyanti.
Lebih lanjut Sugiyanti menjelaskan, biaya untuk pembangunan Rumah Tahfidz ditambah pembelian lahan diperkirakan berkisar Rp 180 Juta dengan luas bangunan 18 meter x 5 meter dengan bangunan tiga lokal.
"Sekarang ini jumlah murid yang sudah mendaftar sebanyak 78 siswa/siswi dengan 4 guru pengajar tetap dan 3 guru program," urainya.
Pantauan wartawan, usai peresmian tersebut tampak ibu-ibu dari Komunitas Sedekah Jumat (KSJ) Desa Mangkai Baru yang di Ketuai oleh Dewi Eka Wati turut menyerahkan bantuannya berupa uang tunai sebesar 1 Juta rupiah.
Hadir pada acara peresmian, Kepala Desa Mangkai Baru Sugiyanti, Pembina Rumah Tahfidz H. M. Syufri, S.Pdi, mewakili Tokoh Agama H. Usman, Tokoh Masyarakat Lamidin, Bendahara pembangunan Rumah Tahfidz Sucipto, para guru ngaji, para pengajar dan para wali murid. (Dwi)