Satgas Covid-19 Toba, Perketat Pengawasan Kegiatan Pesta, Warga Terpapar Bertambah



MenaraToday.Com - Toba :

Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Toba Provinsi Sumatera Utara, kembali mengimbau masyarakat untuk selalu disiplin mematuhi protokol kesehatan serta tidak menggelar kegiatan yang mengundang banyak orang, salah satunya acara pesta. 

Imbauan itu,  disampaikan Lalo Hartono Simanjuntak selaku jubir Satgas Covid-19 Toba, terkait masih ditemukannya kegiatan-kegiatan kerumunan seperti pesta adat nikah yang berpotensi menimbulkan kluster baru penyebaran Covid-19, sebab kini di Toba sebaran corona sudah cukup tinggi, k.

"Marilah untuk menunda kegiatan pesta, apalagi pesta nikah lain halnya jika pesta duka, itupun dengan batasan-batasan sesuai prokes yang telah dianjurkan pemerintah", sebut Lalo Hartono Selasa (27/7/21).

Lebih lanjut Lalo Simanjuntak menguraikan sebaran corona di Toba per 27 Juli 2021, sudah menembus 1.553 kasus, setelah hari ini bertambah pasien terkonfirmasi baru sebanyak 72 pasien, sementara pasien sembuh sebanyak 24 pasien dan terdapat 2 kasus pasien meninggal dunia.

"Ke 72 pasien terinfeksi baru itu, masing-masing dari Kecamatan Balige sebanyak 13 pasien, dari Parmaksian 11 pasien, dari Kecamatan Porsea dan Pintupohan Meranti masing-masing 8 pasien, sedangkan di Kecamatan Ajibata 7 pasien. Pasien lainnya juga terdapat di Kecamatan Borbor dan Lumbanjulu, masing-masing 5 pasien, di Kecamatan Laguboti 4 pasien. Sementara itu, di Kecamatan Siantar Narumonda dan Bonatua Lunasi, masing-masing terdapat 3 pasien, sedangkan di Kecamatan Nassau dan Tampahan masing-masing terdapat 2 pasien dan di Kecamatan Silaen terdapat 1 pasien. Untuk Pasien sembuh terdapat sebanyak 24 pasien berasal dari Kecamatan Laguboti 12 pasien, dari Kecamatan Balige 10 pasien dan dari Kecamatan Siantar Narumonda sebanyak 2 pasien, sedangkan ke 2 pasien meninggal, berasal dari Kecamatan Balige" paparnya.

Dengan demikian, sebaran corona di Toba kini menjadi 1.553 kasus dimana kasus pasien sedang dirawat sebanyak 577 pasien sedangkan pasien sembuh sebanyak 919  orang dan kasus pasien meninggal menjadi 59 kasus, sementara warga yang kontak erat dengan pasien terkonfirmasi sebanyak 816 orang. (J.Tambunan).

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama