MenaraToday.Com - Batu Bara :
Pasca viral diberbagai media terkait plat mobil dinas milik Kadis PUPR Batu Bara yang berubah menjadi warna hitam, kini muncul kembali informasi miring terkait orang nomor 1 di Dinas PUPR Batu Bara tersebut.
Warga Desa Kapal Merah, Kecamatan Nibung Hangus, Kabupaten Batu Bara, merasa geram dan angkat bicara terhadap janji-janji manis yang pernah diberikan oleh Ir. Khairul Anwar, M.Si selaku Kadis PUPR Batu Bara ini.
Mereka mengaku merasa dibohongi oleh Kadis PUPR yang sempat berjanji akan memperbaiki tanggul penahan air asin di desa tersebut.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, pada bulan Desember 2020 yang lalu warga Desa Kapal Merah bersama Tokoh-Tokoh Masyarakatnya, serta Pengurus Pemuda Pancasila, Ketua Karang Taruna Kecamatan Nibung Hangus Darmawan Sarianto, dan Ketua GESIT-BB Abdurrahim sempat melakukan audiensi ke Dinas PU untuk membicarakan terkait masalah abrasi air asin yang dialami mereka di Desanya dan mengharapkan bantuan untuk dilakukannya pembangunan atau perehaban tanggul penahan air asin tersebut.
Pasca itu beberapa hari kemudian pihak Dinas PUPR Batu Bara pun turun langsung meninjau lokasi tersebut dan berjanji secepatnya akan memperbaiki tanggul tersebut.
M. Ridwan (28) selaku Tokoh Pemuda di Kecamatan Nibung Hangus dan Ketua DPC Partai Gelora Nibung Hangus mengaku sangat mengingat janji Kadis tersebut.
"Katanya paling lama bulan 4 ini akan diturunkan alat berat untuk merehab tanggul penahan air asin, nyatanya sampai sekarang tidak terealisasi, saya selaku tokoh pemuda dan mewakili Masyarakat Kapal Merah mengecam dan menganggap Kadis PU pembohong," tegasnya.
Ridwan juga menjelaskan bahwa akibat lambatnya perbaikan tanggul tersebut membuat semakin banyaknya rumah dan tanaman warga yang rusak akibat terendam air asin laut.
Selain itu Ridwan juga menambahkan dan menyangkut pautkan perihal ini dengan berita yang viral tentang Kadis PUPR ini yang dianggap melakukan kebohongan publik dengan merubah kendaraan dinasnya.
"Baru-baru ini saya juga lihat di berita yang sedang viral bahwa Kadis PU merubah aset negara (Mobil Dinas) menjadi milik pribadi. Kita heran apakah memang seperti itu orangnya. Dari sini kami menduga bahwa Kadis PU ini suka berbohong," tegasnya. (Dwi)