Dua Kapal Perang Koarmada II Disiagakan Di Laut Arafuru

MenaraToday.Com - Papua :

Dua kapal perang TNI AL dari jajaran Koarmada II, masing-masing yakni KRI R.E. Martadinata-331 dan KRI Bimasuci bersiaga penuh untuk melakukan latihan bersama operasi pengamanan perbatasan laut Indonesia wilayah Timur, pada Kamis (12/8).

Di tengah Laut Arafuru (Aru) yang memiliki ketinggian gelombang sekitar 2 meter, kedua kapal memulai latihan dengan mengibarkan Bendera Merah Putih. Lantas KRI REM-331 dengan Komandan Kolonel (P) Rasyid Al Hafiz, yang tengah berada dibawah kendali operasi  Guspurla Koarmada III, menembakan decoy atau senjata pengecoh rudal ke udara yang membentuk kabut putih di antara dua kapal itu. Selanjutnya kedua kapal mendekat untuk latihan Replacement At Sea (RAS)  Approach dan PASSEX.

Kemudian prajurit KRI REM-331, KRI Bimasuci dan Taruna Akademi TNI Angkatan Laut (AAL) melaksanakan parade dari kapal masing-masing. Komandan Guspurla (Danguspurla) Koarmada III Laksamana Pertama TNI Retiono Kunto mengatakan KRI REM-331 tetap siaga merespons dan melakukan pengamanan terhadap KRI Bimasuci yang tengah melakukan operasi Kartika Jala Krida 2021 bagi Taruna AAL Tingkat III Angkatan ke-68 di perairan Laut Arafuru perbatasan Papua Nugini-Australia.

“Latihan ini bertujuan untuk memperkenalkan kepada Taruna AAL mengenai unsur-unsur gelar operasi TNI Angkatan Laut, “ terang Komandan KRI Bimasuci Letkol Laut (P) Waluyo, yang juga sebagai Komandan Satgas Operasi Bimasuci-Kartika Jala Krida AAL tahun 2021.

Waluyo menambahkan bahwa KRI Bimasuci baru saja meninggalkan Tual untuk melanjutkan pelayaran etape ke-3 menuju Jayapura. Perjalanan ditempuh selama 14 hari sehingga diperkirakan pada tanggal 24 Agustus 2021 mendatang Bimasuci tiba di Jayapura. 

Dalam kurun waktu sekitar 3 bulan KRI Bima Suci akan mengarungi nusantara dengan jarak tempuh 11.328 NM. Adapun rute yang dilalui yakni Surabaya-Labuan Bajo-Tual-Jayapura-Raja Ampat-Morotai-Nunukan (Sesi Pancang)-Tarakan-Ranai-Sabang-Nias-Cilacap-Bali-Surabaya.

Pelayaran yang diikuti sebanyak 226 personel yang terdiri dari 89 orang awak KRI dan pendukung, 19 orang dari Satuan Latihan KJK, 112 Taruna Taruni AAL, 5 orang dari Sekolah Tinggi Intelijen Negera (STIN) tersebut untuk melatih Taruna-Taruni AAL dalam mempraktekkan ilmu vanigasi astronomi/navigasi bintang yang selama ini dipelajari dalam kelas. Selain itu, mereka juga mendapatkan pengetahuan sekaligus pengalaman tentang tugas dan kehidupan prajurit di kapal perang dan mengenal batas-batas terluar Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Sementara itu pada bagian lain, Komandan REM-331 mengatakan jika KRI REM-331 akan mengawal KRI Bimasuci hingga batas Zone Ekonomi Eksklusif (ZEE) Australia dan sebagian Papua Nugini (PNG). Selanjutnya KRI REM-331 kembali melanjutkan operasi pengamanan perbatasan laut di rutenya. "Kita kawal KRI Bimasuci hingga batas Zone Ekonomi Eksklusif (ZEE) Australia dan sebagian Papua Nugini. Minggu ke depan kita akan bertemu kembali di Papua," ujar Kolonel Rasyid AL Hafiz (Fafil/Rls)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama