Menejemen PKS Bahjambi Bantah Karyawan Terlibat Dalam Dugaan Penjualan Ilegal Palm oil Mills Effluen

Menaratoday.com, Simalungun:

Beredarnya kabar yang menyebutkan bahwa adanya permainan salah seorang oknum karyawan yang melakukan dugaan penjualan Palm oil Mills Effluent ( POME ) di PKS Bah Jambi PTPN IV menjadi perhatian serius management.

Hal ini dapat terlihat dari berbagai upaya yang telah dilakukan pihak management PKS Bah Jambi dalam menyikapi berbagai persoalan yang dianggap telah merugikan keuangan perusahaan.

Rudi H. Simatupang Manajer unit PKS Bah jambi PTPN IV saat di konfirmasi menaratoday.com pada Senin 30/8/2021 mengatakan bahwa saat ini pihaknya menganggap Pengelolaan dan keamanan aset menjadi bahagian perhatian yang sangat penting bagi manajemen PT Perkebunan Nusantara IV, termasuk permasalahan yang saat ini sedang mencuat.

" Asset adalah hal utama yang harus kita jaga demi keberlangsungan perusahaan, sehingga kami tidak akan memberikan ruang sedikitpun kepada oknum yang tidak bertanggung jawab yang ingin mengganggu ataupun mencuri aset PTPN IV " Kata Manajer PKS Kebun Bah Jambi.

Menurutnya, kekomitan managemen PKS Bah Jambi dalam hal mengamankan Aset perusahaan sama pentingnya seperti upaya penggalian capaian produksi.

Dalam kasus pencurian POME, pihak manajemen PKS Bah Jambi sudah mengambil tindakan tegas dengan cara melaporkan langsung terduga pelaku pencurian ke pihak berwajib dalam hal ini kepolisian resor sumalungun.

" Mulai dari laporan ke Polres sampai saya pribadi diperiksa sebagai saksi di kejaksaan negeri simalungun pun sudah terkait hal itu , jadi tidak ada jalannya kalau ada tudingan miring terhadap management" Tandasnya.

Tidak sampai disitu, untuk mengantisipasi hal pencurian tersebut agar tak kembali terjadi pihak management PKS Bah jambi juga telah melakukan berbagai upaya lainnya seperti meningkatkan sistim pengamanan oleh pihak Provider dan berbagi cara lainnya.

Masih kata manajer PKS Bah jambi ini, Sistem pengamanan yang mereka lakukan juga sudah sangat ekstra sesuai dengan SOP dan norma kerja yang berlaku, sehingga adanya rumor yang beredar bahwasanya managemen seolah melindungi oknum yang merugikan perusahaan dirasa tidak tepat bahkan berujung ke Hoax, 'ungkap manager (RG)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama