Akhir Tahun, 65% Warga Pandeglang Ditarget Sudah Tervaksinasi

Bupati Pandeglang Hj. Irna Narulita tengah Memberikan sambutan dalam giat vaksinasi covid19 1000 dosis. Sabtu (11/09/21). 


Menaratoday.com PANDEGLANG, Kaduhejo-Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Pandeglang menggelar gebyar vaksinasi covid-19 1.000 dosis untuk umum dan pelajar usia 12 tahun keatas, bertempat di Lapangan Kecamatan Kaduhejo, kabupaten pandeglang, Banten. Sabtu (11/09/21).


Ketua DPD PPNI kabupaten pandeglang Hj. Nuriah mengatakan, kegiatan gebyar vaksinasi yang dilakukan PPNI bekerjasama dengan Dinas Sosial Kabupaten Pandeglang, dengan menargetkan 1.000 dosis bagi masyarakat umum dan para pelajar.


"akan tetapi kenyataanya, respon dari masyarakat melebihi dari target yang telah ditentukan yaitu hampir 1.900 dosis, “ kata Nuriah.




Sementara itu, Bupati Pandeglang Irna Narulita menargetkan program vaksinasi massal yang dilakukan seluruh jajaran Pemkab Pandeglang pada akhir tahun nanti capai 65 persen.


“Pemerintah daerah memiliki target 65% diakhir tahun ini, maka dari itu semua pihak, baik keorganisasian, pihak swasta maupun investor harus bahu membahu membantu Pemerintah mensukseskan program vaksinasi ini, “ ucapnya.


Lebih lanjut Irna mengatakan, saat ini capaian vaksinasi dikabupaten pandeglang baru dikisaran 16%, akan tetapi semua data tersebut belum selesai di input, karena pelaksanaan vaksinasi masih terus berjalan disetiap Kecamatan dan pusat-pusat kesehatan.


 “Kita berharap akhir bulan september ini capaian vaksinasi bagi masyarakat mencapai kisaran angka 30%, “ tuturnya optimis.


Lanjut irna, dalam Kegiatan vaksinasi di Kecamatan Kaduhejo ini saja pihaknya menargetkan seribu dosis, akan tetapi berdasarkan informasi yang diterimanya, bahwa antusias warga yang ingin divaksin kurang lebih mencapai 1.900 orang, ini bukti bahwa masyarakat Pandeglang bertekad untuk bersama- sama melawan covid-19.


“Untuk memutus mata rantai covid-19 diperlukan kerja bersama, karena pandemi ini akan bermutasi menjadi andemi, jadi kesehatan harus kita jaga, penerapan protokol harus terus diterapkan, Kita harus mampu mengendalikan covid-19, bukan kita yang dikendalikan oleh covid-19, “ tegasnya. (ila)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama