Diduga Lahan Dibeli Calon Incumbent Dua Warga Desa Bama Terusir, Rismawan: Buktikan!

Rismawan, Mantan Kades Bama-Pagelaran.


Menaratoday.com PANDEGLANG, Pagelaran-Dua warga kampung karyajadi Rt. 002/001 Desa Bama kecamatan pagelaran kabupaten pandeglang, banten, yakni Ustadz Jalal dan Ranim terpaksa membongkar rumahnya yang selama ini menumpang dilahan milik H. Johari warga Cilegon, banten pada Jum'at (10/09/21) lalu. Hal itu ditengarai akibat beda dukungan dalam proses pemilihan kepala desa (pilkades) didesa tersebut. 


Sang pemilik lahan H. Johari merupakan warga cilegon yang sempat menikah dengan warga setempat bernama Hj. Uun, namun sudah bercerai. Lahan yang ditempati oleh Ustadz Jalal dan Ranim merupakan harta gono gini dari pernikahan keduanya yang kemudian sudah diberikan kuasanya kepada Hj. Uun. 


Kronologis kejadian berawal ketika Hj. Uun berniat menjual lahan tersebut karena tengah membutuhkan dana. Sehingga Hj. Uun meminta bantuan kepada Rismawan Mantan kades bama yang merupakan calon incumbent dalam pilkades tahun ini, untuk menawarkan atau mencari kan pembeli.


Menurut keterangan Hj. Uun, pihaknya sudah memberi tenggat waktu bahkan kebijakan kepada keduanya agar lahan tersebut dibeli saja dengan cara mencicil sesuai kemampuan.


"Jeda waktunya lumayan lama sekitar 2 tahunan, pak ustadz jalal memang sempat memberikan uang sebesar Rp. 1,5 juta sebagai DP, sementara Ramin tidak, namun meski demikian kami tidak menggusur atau mengusir secara tiba-tiba seperti yang ramai saat ini," ungkapnya. Minggu (12/09/21).


Jadi, kata Hj. Uun, selama dua tahun itu pihaknya selalu mengingatkan ustadz jalal untuk mencicil, namun setiap kali diingatkan ustadz jalal selalu beralasan. 


"Saya fikir mungkin tidak berminat, akhirnya saya meminta bantuan kepada pak rismawan mantan kades bama untuk dicari kan pembeli karena saya lagi butuh dana mendesak," jelasnya.


Lanjut Hj. Uun, setelah berkali-kali gagal, akhirnya lahan miliknya ada yang membeli dengan harga Rp. 10 juta, hanya saja si pembeli meminta lahan tersebut dikosongkan terlebih dulu. Pembeli merupakan salah satu RT setempat bernama Sakar.


"Pak sakar membeli lahan milik saya untuk anaknya yang sebentar lagi anak menikah, jadi kalau diluaran rame lahan saya dibeli oleh pak risman itu salah besar, karena beliau hanya menjembatani saja," jelasnya.


Sementara itu, Rismawan, Mantan Kades Bama yang juga merupakan calon incumbent dalam pilkades tahun ini secara exlusive membantah rumor yang tengah hangat jadi perbincangan ini ke tim menaratoday.com.


"Sumpah demi allah saya hanya membantu Bu Hj. Uun untuk menawarkan dan dicarikan pembeli karena beliau sedang membutuhkan dana cepat, kebetulan yang beli RT sakar, kalaupun ada yang mengatakan saya yang membeli lahan itu mungkin karena ada yang melihat atau tahu ketika saya memberikan uang pembayaran dari pak sakar ke bu Hj. Uun dikiranya saya mungkin yang membeli, sebetulnya hanya menyampaikan saja karena pak sakar menitipkan uang itu ke saya untuk diberikan ke Bu Hj. Uun," Tukasnya.


Jika ada yang meragukan perkataannya, kata Rismawan, silahkan cek dan tanyakan kepada pihak penjual siapa yang tercantum namanya dalam kwitansi jual beli.


"Silahkan buktikan jika memang saya yang membeli lahan tersebut, ada tidak nama saya tercantum dalam kwitansi pembayaran atau yang lainnya, kalau ada buktikan! saya tunggu dengan tangan terbuka," tegasnya. (ila)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama