Gawat, Pekerja Proyek Drainase Kejar Wartawan Pakai Parang

MenaraToday.Com - Tebo : 

Salah seorang pekerja proyek pembangunan drainase di RT. 5 RW. 2 Sungai Bengkal Kabupaten Tebo  menghalangi  dan mengancam wartawan Radar Investigasi yang sedang melaksanakan tugas sebagai sosial kontrol pekerjaan tersebut dengan sebilah parang pada hari Sabtu (4/9/2021).

Wartawan Radar Investigasi, Asmuri menceritakan, kejadian itu berawal saat dirinya mengambil sejumlah dokumentasi foto dan mempertanyakan berapa volume pengerjaan tersebut pasalnya di papan proyek tidak tercantum besarnya suatu volume, dan ingin konfirmasi terkait tehnik pengerjaan proyek di lapangan itu seperti apa.

Kemudian bertanya kepada pekerja, nomor telepon konsultan proyek tersebut dan menanyakan kepala tukang salah satu pekerja jawab dia lagi tidak ada di lokasi.

Kemudian Asmuri lanjut mengambil foto dokumentasi, tiba-tiba salah satu pekerja, sebut saja Putra, yang bekerja di proyek itu marah dan terkesan menghalanginya menjalankan tugas.

“Wartawan itu pak, wartawan itu mencari kesalahan orang lain “kata Sahuri sambil menirukan ucapan putra (red. Nama disamarkan) 

Tidak hanya disitu, wartawan pun sempat didorong dan hp pun nyaris direbut, kemudian pelaku mengambil sebuah parang (red. Benda tajam) dan mengejar Asmuri, untung saja salah seorang teman pelaku menghalangi. Kemudian disitulah Asmuri lari menyelamatkan diri.

“Saya dikejar hampir dibunuh” katanya.

Kejadian itu, lanjut Asmuri, langsung dilaporkan ke Polisi Sektor (Polsek) Tebo Ilir.

” Saya langsung melaporkan kejadian ini ke Polisi,” tuturnya.

Laporannya dengan Surat nomor LP/B-1/13/IX/2021/ Polda Jambi/ Res Tebo/ sektor Tebo Ilir, dia berharap pihak kepolisian untuk menindaklanjuti atas laporan tersebut dan diproses secara hukum agar menjadi pembelajaran kepada mereka dan tidak mengulangi kembali.

“Semoga dan mudahan pihak kepolisian segera menindaklanjuti, dan segera diproses secara hukum yang berlaku,” pungkasnya

Wartawan Media Nusantara mencoba mengkonfirmasi Kapolsek Tebo Ilir Iptu Winarno,SH,MH melalui pesan Whatsapp dan beliau mengatakan ".Iya bg benar ada laporan a/n.Asmuri, sekarang masih dalam proses penyelidikan ujarnya (Arifin)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama