Kinerja Khoiruddin Direktur PDAM Tirta Bulian 'Bobrok', Walikota Tebing Tinggi Diminta Mengevaluasi


MenaraToday.Com - Tebing Tinggi :

Khoiruddin, Direktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Bulian, Kota Tebing Tinggi, Provinsi Sumatera Utara (Sumut), dinilai gagal dan tak mampu dalam mengemban amanah sebagai Pimpinan di Perusahaan milik Pemerintah Daerah Kota Tebing Tinggi ini.

Sebagai Direktur, Khoiruddin bertanggung jawab dalam mengurus dan mengelola kekayaan PDAM, menyusun perencanaan, menyusun rencana strategis, menyelenggarakan administrasi umum dan keuangan, bahkan hal-hal terkait lainnya demi kemajuan dan pencapaian keuntungan finansial untuk menambah PAD (Pendapatan Asli Daerah).

Tetapi tugas dan tanggung jawab Khoiruddin tersebut, seolah berbanding terbalik dengan kondisi PDAM Tirta Bulian yang terlihat sangat memprihatinkan saat ini.

Karena pada kenyataannya, perusahaan air minum milik Pemerintah Daerah Kota Tebing Tinggi ini terkesan tidak berkembang bahkan terus merugi, aset bernilai puluhan juta rupiah terlihat dibiarkan mangkrak, pelayanan terkesan kurang maksimal, tidak transparan dalam pengelolaan keuangan dan masih banyak keluhan-keluhan masyarakat terkait yang lainnya.

Kinerja Khoiruddin tersebut pun menjadi sorotan masyarakat dan menimbulkan pertanyaan bagi publik. Sebab, perusahaan milik Pemerintah Kota Tebing Tinggi ini terkesan jalan ditempat dan seolah semakin mundur kebelakang. 

Padahal perusahaan air minum "plat merah" ini kerap kali mendapatkan bantuan, atau suntikan dana segar dari APBD (Anggaran Pendapatan Belanja Daerah) Pemerintah Kota Tebing Tinggi, dan juga mendapatkan bantuan dari program lainnya untuk peningkatan jaringan secara rutin setiap Tahunnya. 

Jika dihitung atau dikalkulasikan, bantuan yang telah digelontorkan selama ini dengan menggunakan uang negara tersebut mencapai Ratusan Milyar Rupiah.

Terkait terus meruginya PDAM Tirta Bulian itupun diakui oleh Ansyari, Kabag Umum dan Keuangan PDAM Tirta Bulian saat MenaraToday.Com melakukan Konfirmasi diruang kerjanya, bahkan sebagai Kabag Keuangan Ansyari seolah sengaja disuruh "Bungkam" oleh Khoiruddin, dirinya tidak boleh memberikan informasi apapun jika ada pertanyaan Wartawan terkait keuangan.

"Kalau yang setau Saya penyertaan modal ada Dua kali, 5 Milyar dan 1,5 Milyar. Kalau bantuan untuk peningkatan jaringan air minum ada setiap Tahunnya. Kalau dikalkulasikan Ratusan Milyar lah" Ucap Ansyari sambil menjelaskan bahwa perusahaan tersebut terus saja merugi.

"Kami tidak diperbolehkan memberikan informasi terkait keuangan, kalau yang lainnya boleh" Kata Kabag keuangan ini.

Tidak berkembang nya perusahaan inipun juga diakui oleh pegawai dikantor tersebut, salah satunya bagian tata usaha.

"Ya gitulah, gini - gini aja" Katanya sembari menjelaskan kalau dirinya juga tidak boleh bicara soal keuangan atau terkait kemajuan/kemunduran PDAM Tirta Bulian.

Padahal, jika dibayangkan dari hasil wawancara MenaraToday.Com dan beberapa Wartawan Media Online lainnya, dengan Pegawai bagian pelayanan keluhan pelanggan, dan sembari dikalkulasikan oleh awak Media sesuai keterangan yang dihimpun, penghasilan PDAM Tirta Bulian paling minim mencapai 1 Milyar lebih  yang diterima pada setiap Bulannya dari hasil pembayaran tagihan air pelanggan.

Untuk diketahui, jumlah keseluruhan pegawai di PDAM Tirta Bulian sekitar kurang lebih hanya 60 orang saja.

Terkait hal tersebut, MenaraToday.Com mencoba konfirmasi kepada Khoiruddin selaku Direktur PDAM Tirta Bulian, tapi sayangnya belum didapatkan informasi, saat ditemui beberapa kali Khoiruddin seolah sengaja menghindari Wartawan dengan alasan sedang rapat, diduga Oknum Direktur ini takut dikonfirmasi Wartawan. 

Melalui Media ini, Warga Kota Tebing Tinggi, meminta Walikota Tebing Tinggi agar dapat mengevaluasi Direktur PDAM Tirta Bulian tersebut.

"PDAM Tirta Bulian seolah enggak bergerak, Mobil mangkrak itu, kesannya lebih bersih mobil tinja daripada mobil air bersih, intinya Saya sebagai Warga meminta Walikota Tebing Tinggi selaku "Pemilik Perusahaan" agar Mengevaluasi, bila perlu mengganti Direktur PDAM Tirta Bulian" Ucap Warga yang Namanya tidak ingin Dipublikasikan.

Terpisah, Jumat (17/9/21) saat MenaraToday.Com mencoba Konfirmasi melalui sambungan telepon seluler di nomor 0812608xxxx, dihubungi beberapa kali masuk dan berdering, tetapi tidak diangkat.

Hingga berita ini ditulis, Umar Zunaidi Hasibuan, Walikota Tebing Tinggi dan Sekretaris Daerah Pemerintah Kota Tebing Tinggi sebagai Badan Pengawas, belum dapat Dikonfirmasi.(Red)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama