Mahasiswa Ini Terkapar Gegara Aksi Desak Copot Kadis Perkim Tapsel, Begini Kronologinya


Menaratoday.com - Tapsel
Puluhan Massa dari Jaringan Aliansi dan Gerakan Mahasiswa Pemuda untuk Perubahan (Jalan Gempur) melakukan aksi unjukrasa di Komplek perkantoran Tapanuli Selatan menuntut agar Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman segera dicopot. Kamis,(16/9/2021).

Dari pantauan wartawan, sekitar pukul 15.00 WIB puluhan massa Jalan Gempur mulai berkumpul dan melakukan orasi.

Dalam orasinya, Roy Anshory, Ketua Umum Jalan Gempur menyampaikan adanya dugaan korupsi dalam pengelolaan dana DAK Tahun 2019 tentang Pamsimas dan Ipal Komunal di Dinas Perkim Tapsel. 

"Kami menduga Kadis Perkim di nilai kurang optimal dalam melakukan pengawasan realisasi belanja barang yang diserahkan kepada masyarakat/pihak ketiga."tegasnya. 

Lebih lanjut, Roy meminta Bupati Tapanuli Selatan Doly Pasaribu agar mengevaluasi kinerja Kadis Perkim Tapanuli Selatan bila perlu di copot dari jabatannya.

Setelah satu jam berorasi, massa berjalan menuju halaman kantor Bupati Tapsel, saat itu Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Tapsel menghalangi massa dan aksi saling dorong pun terjadi hingga berujung ricuh.

"Kami hanya ingin menyampaikan aspirasi ke bapak Bupati Doly Pasaribu terkait dugaan Korupsi Dana DAK Tahun 2019 di Dinas Perkim, bukan ingin berhadapan dengan para Satpol PP tapsel."teriak massa aksi unjukrasa.

Aksi saling dorong semakin memanas, hingga seorang mahasiswa jatuh pingsan dan mengalami luka pada bagian leher. 

Massa yang mendapatkan pengawalan dari pihak Polres Tapsel ini akhirnya membubarkan diri dan sampai aksi selesai tidak ada yang menanggapi. (Ucok Siregar)


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama