Penataran Pelatih Infanteri Satjar Kostrad TA 2021, Resmi Di Tutup

MenaraToday.Com - Malang : 

Panglima Divisi Infanteri 2 Kostrad Mayjen TNI Andi Muhammad, S.H. resmi menutup Penataran Pelatih Infanteri Satjar Kostrad TA 2021 bertempat di Mayonif Para Raider 502/UY/18/2 Kostrad, Jabung, Malang. Kamis (16/9/2021).

Kegiatan penataran pelatih Infanteri, merupakan program yang dibuat oleh pimpinan untuk memperoleh kader-kader pelatih satuan yang profesional dan handal yang bertujuan untuk melatih prajurit di satuan agar berhasil dalam melaksanakan tugas operasi serta dalam rangka mendukung tugas pokok Satuan.

Penataran yang dilaksanakan sejak tanggal 20 Agustus s.d. 16 September 2021 ini, terdiri dari Spesialisasi Ilmu Medan, Spesialisasi Menembak Reaksi, Spesialisasi Operasi Lawan Insurjensi serta Spesialisasi Pertempuran Malam dan Gap Honai yang dapat dijadikan sebagai pedoman dalam setiap penyelenggaraan latihan di Satuan masing-masing.

Pangdivif 2 Kostrad dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada para peserta atas selesainya Penataran Pelatih Infanteri Satjar Kostrad TA 2021, yang telah dilaksanakan selama kurang lebih 28 (dua puluh delapan) hari dan telah berjalan dengan tertib, aman serta lancar.

“Perlu kita ketahui bersama bahwa pelatih menjadi bagian yang sangat penting dari suatu penyelenggaraan latihan sehingga seorang pelatih diharuskan memiliki kemampuan baik teknik dan taktik serta kemampuan untuk menyelenggarakan administrasi sehingga latihan dapat tercapai sesuai dengan tujuan dan sasaran yang diharapkan,” ujarnya.

“Diperlukan upaya kerja keras, motivasi dan komitmen yang tinggi dalam melatih para prajurit di Satuan, hanya dengan berlatih dan terus berlatih secara konsisten maka sasaran latihan akan dapat tercapai secara optimal, sehingga ke depan diharapkan akan banyak tercipta prajurit-prajurit yang handal, tangkas, profesional, jago perang serta memiliki fisik yang prima,” pungkas Pangdivif 2 Kostrad.

Diakhir sambutannya, Pangdivif 2 Kostrad berpesan, sebagai seorang pelatih agar selalu membangun komitmen dengan yang dilatih. Selain itu, pelatih juga harus mengerti tujuan dan skenario latihan, agar anggota punya pemikiran bahwa latihan akan menempa dirinya menjadi profesional. (Sofyan)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama