Kerangka Manusia di Tengah Kebun Tebu PTPN XII Teridentifikasi Berjenis Kelamin Laki-Laki

MenaraToday.Com - Banyuwangi : 

Dari hasil otopsi tim Forensik RSUD Blambangan Banyuwangi, tengkorak manusia yang di temukan di area kebun tebu pada Senin 25 Oktober 2021 adalah seorang laki-laki dengan usia sekitar 50 tahun dan diduga meninggal dunia akibat jeratan di leher.

Dilansir dari visfmbanyuwangi.com,melalui sebuah akun facebook info kriminal Banyuwangi,Rabu (27/10/2021). Mengungkapkan, Hal itu dibuktikan dengan adanya bekas lilitan pada leher serta kepolisian menemukan beberapa potong kabel berisi tembaga di TKP.

“Secara umum, kondisi jenazah sudah membusuk dan tinggal tulang belulang atau kerangka,” ujar Dokter Spesialis Bedah RSUD Blambangan Banyuwangi, Solakhudin.

“Dari hasil pemeriksaan medis, pada tulang tengkorak bagian kanan atas dan kiri atas terdapat sedikit memar. Juga, ditemukan adanya dua bekas lilitan atau jeratan di daerah leher, yang berasal dari kabel yang sudah terkepang melingkar. Yang bahan jeratan itu dari kabel tembaga,” paparnya.

Solakhudin menjelaskan, jeratan pertama, ada 3 buah kunci simpul di daerah leher sebelah kiri. Jeratan kedua, ada satu simpul dengan lilitan pada leher belakang.

“Kepolisian yang melakukan olah TKP juga menemukan beberapa potong kabel di lokasi yang kini dijadikan sebagai barang bukti,” ungkapnya.

Dari hasil otopsi pula kata Solakhudin, karena jenazahnya sudah tinggal tengkorak dan tulang belulang serta ada sedikit sisa daging dan kulit, di perkirakan korban meninggal dunia sekitar 2 bulan yang lalu.

“Kemungkinan penyebab kematiannya disebabkan kekurangan oksigen karena adanya hambatan pada daerah leher, akibat adanya trauma benda tumpul atau jeratan. Yang lain-lain tidak di temukan adanya patah tulang, Jenis kelamin tengkorak itu adalah laki-laki dengan usia sekitar 50 tahun lebih karena sutura atau garis-garis lekukan yang ada pada tengkorak di kepalanya sudah menutup,” pungkasnya.

Seperti diketahui, sebelumnya ditemukan kerangka berupa tengkorak manusia di tengah kebun tebu PTPN XII, Desa Karangharjo, Kecamatan Glenmore, Banyuwangi.

Pertama kali, kerangka tersebut di temukan oleh buruh dari pabrik Industri Gula Glenmore (IGG), Banyuwangi yang sedang menebang pohon tebu. Kerangka itu tinggal tengkorak kepala dan tulang belulang lengkap mulai dari tangan, badan hingga kaki dengan memakai sarung warna hitam polos merek Mangga dan baju lengan panjang warna cokelat yang sudah memudar dengan merek Hanspiter.

Selanjutnya, kerangka tersebut di bawa ke RSUD Blambangan Banyuwangi untuk dilakukan otopsi. (S.Rifai)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama