Kunjungi Remaja Tangguh, Kapolres Batu Bara Teteskan Air Mata

MenaraToday.Com - Batu Bara : 

Riski Purnama Sari (17) pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Sei Suka, Kabupaten Batubara, Sumatra Utara, kini menjadi perbincangan hangat ditengah-tengah masyarakat. Bagaimana tidak, kisahnya kini viral setelah dirinya bertahan (berjuang) hidup demi keluarga ditengah pandemi covid-19.

Putri pertama dari pasangan Suhada (58) dan Alm Sari (41), harus menjadi tulang punggung keluarga setelah sang ayah tidak lagi mampu memenuhi kebutuhan keluarga pasca menderita penyakit paru-paru. Tak hayal, tugas berat (tanggungjawab) keluarga harus dipikulnya.

Selain mengurus sang ayah, Riski juga harus mengurus ketiga adiknya yang masih duduk di bangku sekolah. Selain menjadi tulang punggung keluarga (menggantikan peran ayah), Riski juga harus menjadi ibu rumah tangga (menggantikan peran ibu). Sejak 2 tahun lalu kehilangan sang ibu, spontan 2 peran sekaligus harus dijalankan Riski meski secara usia tidak akan mungkin seseorang mampu menjalaninya. Namun begitu kenyataannya, Riski telah membuktikannya.

Dikediamannya di Desa Pelanggiran Laut Tador, Kecamatan Laut Tador, Kabupaten Batubara, Sumatra Utara, masyarakat mengenal Riski sebagai remaja tangguh. Berbagai macam pekerjaan dilakoninya demi memenuhi kebutuhan hidup keluarga. Mulai dari mengambil upah cuci pakaian, berdagang (berjualan) hingga menjadi penjaga parkir di pajak (pasar-red) pekan disekitar kediamannya. Melihat penghasilan yang didapat, jelas tidak dapat memenuhi kebutuhan keluarga. Namun hasil yang didapat selalu diterima dengan rasa syukur.

Walaupun memiliki tanggung jawab besar untuk keluarga, Namun Riski tidak pernah lupa akan status dirinya sebagai pelajar yang saat ini tengah dijalaninya. Selain itu, dirinya juga harus memikirkan keberlangsungan pendidikan ketiga adiknya.

Meski memiliki keinginan untuk melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi, namun sepertinya cita-citanya tersebut harus dikesampingkan terlebih dahulu dengan alasan keterbatasan ekonomi. Walaupun tak memiliki modal usaha, program jangka pendek kini sudah direncanakan, setelah menyelesaikan pendidikan SMA/SMK, dirinya berniat membuka usaha kecil-kecilan guna menopang perekonomian keluarga.

Kini rencana baik itu disambut baik oleh sejumlah pihak. Salah satunya datang dari sang pejuang duafa, Kapolres Batubara AKBP Ikhwan Lubis, SH, MH.

Mendengar kabar tentang sosok Riski, Kapolres Batubara AKBP Ikhwan Lubis, SH, MH, langsung menyempatkan berkunjung dikediamannya, Jumat (1/10/2021).

Pertemuan antara Kapolres dan Riski tersebut pun di iringi dengan deraian air mata. Ditengah perbincangan itu, baik Kapolres Batubara maupun Riski tak sanggup membendung air matanya. Ada rasa haru bercampur senang dan sedih ketika keduanya saling menguatkan.

Dalam kesempatan itu, Kapolres Batubara AKBP Ikhwan Lubis berjanji akan membantu kehidupan Riski bersama keluarga. Mewujudkan rencana Riski, Kapolres juga akan membangun tempat usaha tepat disebelah kediamannya Riski.

“Riski merupakan sosok remaja tangguh. Diusia dini, ia menjadi tulang punggung keluarga, ibu rumah tangga (mengurus rumah tangga) dan dirinya juga masih memikirkan pendidikan. Ini luar biasa sekali,” ujarnya. (Dwi)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama