Menaratoday.com - Sidimpuan
Sungguh menyedihkan sakit yang diderita seorang balita bernama Ahmad Dhani Daulay usia 2 tahun 7 bulan. Bagaimana tidak, sejak usia 7 bulan dia mendapat gejala gatal kulit dan bersisik, rambutnya pun setiap disisir rontok dan berdarah.
Saat ini kondisinya hanya memiliki berat badan 6 kg, tangan dan kaki nggak bisa lurus, gigi mulai maju ke depan, buah zakar kemaluannya kata dokter belum kelihatan sampai sekarang dan juga pompa jantung nggak normal.
Ibunya Juli Purnama (43) yang saat ini hanya sebagai ibu rumah tangga membawa Dhani ke salah satu dokter sebagai pasien umum dan ke beberapa fasilitas kesehatan lainnya di luar kota namun sampai sekarang tidak membuahkan hasil. Sudah puluhan juta habis dalam perobatan Dhani selama 2 tahun ini. Begitu cerita Ibunya ketika Lembaga Burangir menjumpai Dhani di rumahnya.
Bersyukurnya, bulan ini Ahmad Dhani akhirnya mendapat KIS gratis dari pemerintah dan juga bantuan pribadi dari pihak Kecamatan Padang Sidimpuan Selatan. Saat ini dokter mendiagnosa Dhani menderita Hipotiroid Congenital yang mengakibatkan pada penghambatan pertumbuhannya, dia pun dirujuk ke Rs. Adam Malik, Medan karena keterbatasan fasilitas Rumah sakit di Padangsidimpuan. Namun, dikarenakan kurangnya biaya Ibu Ahmad Dhani belum bisa membawa anaknya karena takut ada biaya tambahan selama disana. Ibunya pun menghubungi Lembaga Burangir untuk bisa membantunya dalam perobatan Dhany.
Hari ini, Sabtu, 30/10, Burangir menyambangi rumahnya Dhani dan memberikan santunan supaya Dhani segera dibawa ke Rs. Adam Malik dan dapat mendapatkan penanganan.
Burangir juga memohon uluran tangan dari para dermawan untuk bisa membantu biaya pengobatan Dhani. Apabila ada yang mau membantu boleh mengirim ke Nomor Rekening Ibunya Dhany atas nama Juli Purnama Sari 3384-01-006765-50-2, BRI.( Ucok Siregar)