MenaraToday.Com - Toba :
Dimasa pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas, Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Toba Provinsi Sumatera Utara terus rutin dan intens melakukan pengawasan kepada pelajar untuk selalu mengindahkan Protokol Kesehatan (Prokes) Covid-19.
"Masih kita dapati sejumlah siswa melepas masker dan berkumpul usai pembelajaran, mereka kita edukasi secara persuasif. Namun hari ini kejadian serupa masih kita temui, akhirnya sejumlah siswa kita tindak dengan fush up dan mengutip sampah. Kita berharap anak-anak agar selalu mengindahkan prokes, untuk mewaspadai penyebaran corona, peran guru dan orang tua juga diharapkan untuk selalu mengedukasi mereka". ujar Kepala Satpol PP Toba melalui Kepala Bidang Penegakan Perda Harianto Butarbutar, Jumat (22/10/2021).
Soposurung di Kecamatan Balige, sebagai pusat belajar dengan puluhan unit sekolah dari PAUD hingga SLTA, memang riskan berpotensi terjadinya kluster baru persebaran COVID-19, dengan hampir puluhan ribu pelajar setiap hari menimba ilmu di kota itu, membutuhkan pengawasan yang ekstra. Yah hampir puluhan ribu pelajar disini untuk menimba ilmu yang memang membutuhkan pengawasan prokes.
"Kami berharap anak-anak segeralah pulang jika sudah selesai pembelajaran" ujar Harianto.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Toba melalui Rikardo Hutajulu selaku Sekretaris Dinas, berharap para anak-anak kiranya mengindahkan kepatuhan prokes.
"Kami berharap seluruh kepala sekolah dan guru untuk tidak bosan-bosannya mengedukasi anak-anak setiap saat, untuk mematuhi prokes, dengan harapan pelaksanaan PTM Terbatas dapat terus berkelanjutan" pungkas Rikardo.(J.Tambunan)