MenaraToday.Com - Simalungun :
Hujan deras yang mengguyur Kecamatan Girsang Sipangan Bolon dalam beberapa terakhir ini menyebabkan sebuah pohon besar yang sudah lapuk termakan usia tumbang dan menimpa rumah makan Safitri dan dua unit mobil yang terjadi di Jalinsum Parapat, tempatnya di Dusun Sualan, Nagori Sibaganding, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatera Utara, Minggu (24/10/2021) Sekira pukul 13.30 Wib.
Camat Girsang Sipangan Bolon. Maruwandi Yosua Simaibang mengatakan, bahwa sebelum kejadian, Hujan deras mengguyur Kawasan Nagori Sibaganding dimulai sekitar pukul 10 pagi hingga pukul 12.00,
Akibat dari hujan deras ini mengakibatkan daya serap akar pohon pinus yang lapuk termakan usia mengalami abrasi sehingga jatuh ke badan jalan dan mengenai sebahagian rumah makan Safitri," Ujar Camat Girsang Sipangan Bolon Maruwandi
Maruwandi Yosua Simaibang juga mengatakan, Akibat dari kejadian tersebut sempat membuat arus lalu lintas di Jalinsum Siantar- Parapat mengalami kemacetan kurang lebih 1 jam sambil menunggu pembersihan bongkahan kayu
Dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa yang ada korban luka 1 orang, yang mana saat terjadi pohon tumbang secara tiba-tiba posisi korban sedang berada di dalam rumah makan sedang makan siang dan korban sudah mendapatkan perawatan pertolongan pertama di Rumah Sakit' Umum Daerah Parapat (UGD)
Kanit Lantas Polsek Parapat IPTU Hendrik Koto melalui Brigadir Anwar Ginting mengatakan, bahwa korban atas nama Efendi Hutagalung ( 50 ) mengalami luka robek dibagian kepala sebelah kiri, bengkak di kepala sebelah kanan dan kaki sebelah kiri korban patah tebu
Korban merupakan seorang anggota TNI yang saat itu sedang makan siang di warung makan Safitri, sementara satu unit mobil Suzuki Carry pickup BK 9253 DC mengalami rusak parah di bagian belakang," Ujar Kanit Lantas Polsek Parapat Iptu Hendrik Koto melalui Brigadir Anwar Ginting
Pantauan di lokasi kejadian, Camat Maruwandi Yosua Simaibang dan Pangulu Martno Wandi Bakkara dan sejumlah warga bahu membahu untuk membersihkan bongkahan kayu dari badan jalan
Sementara warung makan Safitri milik Koden Siadari mengalami kerusakan di bagian atas ( atap ) akibat dihantam kayu yang tumbang dari perbukitan Simarbalatuk dan saat ini arus lalu lintas sudah normal kembali setelah satuan lalulintas turun ke lokasi (K712)