MenaraToday.Com - Muaro Jambi :
Melirik Lahan bekas kebakaran pada tahun 2015 dan 2019 seluas 35 ribu hektar, yang terletak di Kumpeh Ulu, Kabupaten Muaro Jambi, saat ini siap di ambil alih oleh Tentara Nasional Indonesia (TNI), diharapkan setelah berpindah pengelolaan di tangan TNI dapat menghentikan terjadinya kebakaran lahan dan memanfaatkan lahan tersebut untuk negara.
Hal tersebut disampaikan oleh Komandan Korem 042/Gapu Brigjen TNI M Zulkifli SIP MM , usai acara tasyakuran HUT TNI ke 76, di Lapangan Tenis Makorem Jambi, Selasa (5/10/2021).
Danrem mengatakan, atas bantuan dari pihak Pemerintah Provinsi, Polri, BPBD serta Pemerintah Kabupaten yang sudah mendukung upaya TNI mengambil alih 35 ribu hektar lahan di Kumpeh Ulu telah dapat terselesaikan, dan saat ini sedang dalam proses pengelolaan oleh TNI.
“Dihari jadi TNI ini ada satu kado dari kita berikan kepada masyarakat Provinsi Jambi, lahan kebakaran pada 2015 dan 2019 milik sebuah perusahaan yang di ambil alih oleh TNI, dan kini sedang dalam proses untuk dikelola, selanjutnya setelah lahan dalam pengelolaan TNI, kita akan membentuk tim yang saat ini masih dalam proses,” ungkap Danrem.
Danrem juga menyampaikan saat ini di tahun 2021 ada lima titik api yang terdeteksi, yakni daerah Tanjabtim, Tanjabbar, Batanghari, Muaro Jambi dan Sarolangun, yang telah menghanguskan 127 hektar lahan. (Arifin/Panrem)