Kondisi jalan lintas Siantar – Saribudolok tepatnya di KM 17 Dusun Gortak, Nagori Marjandi Embong, Kecamatan Panombean Panei, Kabupaten Simalungun – Sumatera Utara saat ini hampir putus, Selasa (2/11/2021).
Sebelumnya, jalan yang longsor sudah menelan korban dengan beberapa kali jatuhnya mobil mini bus, tetapi Pemerintahan Provinsi Sumatera Utara dibawah kepemimpinan Gubernur Edy Rahmayadi terkesan tidak peduli akan keselamatan masyarakanya dan kelancaran aktifitas masyarakat Kabupaten Simalungun khususnya.
Diketahui jalan lintas tersebut juga merupakan akses utama penghubung Kota Pematangsiantar, Kabupaten Simalungun, Kabupaten Dairi dan Kabupaten Karo untuk aktifitas ekonomi, perdagangan serta pengangkutan umum lainnya.
Pantauan Menaratoday.com, saat ini bahu jalan dengan lapisan aspal tinggal sekitar 1,2 meter lebarnya dan melihat retakan badan jalan dalam waktu dekat akan tergerus air hujan, sehingga akses jalan bisa lumpuh total.
Masyarakat berharap Pemerintah Provinsi Sumut dalam waktu dekat segera memperbaiki, karena kondisi jalan yang sudah memprihatinkan bisa menggunakan anggaran tanggap bencana.
Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi diharapkan dapat melakukan tindakan tanggap bencana longsor yang dapat mengatasipasi putusnya akses jalan di beberapa titik lintas Siantar - Pematang Raya yang dimana mulai kerusakan jalan di Nagori Simpang Panei, Longsor badan jalan di Kelurahan Panei Tongah dan Longsor badan jalan di Nagori Embong Marjandi tersebut. (R1/red)