SD Negeri 1 Agung Jaya Diduga Jadikan Buku LKS Sebagai Ajang Pungli

MenaraToday.Com - Tulangbawang : 

Sungguh ironis, meskipun pemerintah telah membuat larangan ke pihak sekolah agar tidak menjual buku Lembar Kerja Siswa (LKS) ke peserta didik, sebagaimana yang diatur dalam  Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 Tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan, terutama Pasal 181a. Sudah secara jelas tertulis mengenai larangan itu.

Yakni, pendidik dan tenaga kependidikan, baik perseorangan maupun kolektif, dilarang menjual buku pelajaran, bahan ajar, perlengkapan bahan ajar, seragam sekolah, atau bahan pakaian seragam di satuan pendidikan. Namun masih saja ada oknum di SDN 1 Agung Jaya kecamatan Banjar Margo Kabupaten Tulang Bawang, Propinsi Lampung tergolong berani mengangkangi Peraturan yang telah di tetapkan Oleh Pemerintah.

Hal ini terungkap adanya keluhan dari Wali murid yang menyebutkan bahwa dirinya harus membeli buku LKS yang dibayar kepada guru kelas.

" Saya mewakili wali murid lainnya harus merogoh kantong untuk membeli buku LKS senilai Rp. 35 ribu, yang dibayar  sama guru kelas. Setahu saya buku buku ini sudah di tanggung pemerintah, kan sudah ada Dana Bos. Kok masih disuruh bayar. Saya juga punya saudara di Metro mereka di dikasih buku tema nama sama pihak sekolah nggak pernah diminta duit untuk beli buku karena sudah ada Dana Bos," Ujarnya mewanti wanti Awak media agar namanya tidak di sebutkan, Senin (29/11/2021)

Hal senada juga diungkapkan Wali murid lainnya yang mengaku punya dua orang anak yang sekolah di SD tersebut.

"Saya punya duo orang anak yang sekolah disini yakni kelas 1 dan kelas 5,  keduanya disuruh beli buku LKS. Harganya sama juga baik kelas 1 dan Kelas 5 harga bukunya Rp. 35 ribu. Sebagai orang tua ya kami manut aja yang penting anak saya bisa belajar. Kami juga bingung kok zaman Pamdemi Covid begini masih di Bebani bayar buku LKS," Ujarnya dengan nada kecewa .

Diketahui jumlah Siswa dan Siswi SD N 1 Agung jaya sebanyak 376 orang dengan  guru sebanyak 15 Orang dan dipimpin Kepala Sekolah bernama Heldalina.

Saat akan di konfirmasi, Kepala Sekolah SD Negeri SDN 1 Agung Jaya tidak berada di kantornya, menurut salah seorang guru menyebutkan Kepala Sekolah sedang keluar.

" Baru aja keluar Pak, pagi tadi buk Helda  masuk, tapi kami nggak tahu keluar kemana  Kepala Sekolahnya," Ujar  Siti seorang satu guru bidang study. Kalau terkait buku LKS langsung aja ke Kepala sekolah aja ya Pak ntar kami salah jawab ," sambung guru lainnya.

Dihubungi Via handphone  Kepala Sekolah enggan mengangkat dicoba dikonfirmasi via WhatsApp namun di abaikan saja oleh kepala sekolah.

Diharapkan kepada Dinas instansi terkait dalam hal ini Dinas Pendidikan Tulang Bawang untuk segera memanggil Pihak sekolah SDN 1 Agung Jaya dan menindak tegas sesuai dengan peraturan perundang undang (Helmi).

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama