MenaraToday.Com - Blitar :
Rumah Wiyatin (53) warga Dusun Sweden RT 01 RW 03, Desa Kolomayan Wonodadi dibedah Sahabat Yatim Dhu'afa (SYD) Cabang Blitar bersama gabungan komunitas. Rumah yang awalnya tidak layak huni tersebut kini nantinya dapat ditempati dengan nyaman.
"Alhamdulillah saya sangat terharu tidak dapat berucap apa-apa hanya kata beribu-ribu terima kasih, semoga yang membantu kami diberikan kelancaran rezeqnya oleh Allah," ucap Wiyatin sembari menangis sesenggukan.
Wiyatin sendiri merupakan seorang warga dhu'afa yang tinggal dengan seorang anak yang kini masih menduduki bangku SMP kisaran umur 13 tahun.
Pekerjaannya yang hanya serabutan tidak cukup menjadikan rumah tersebut layak untuk anaknya. Bahkan hasilnya hanya cukup untuk buat makan sehari-hari.
Mendapati temuan tersebut, SYD Cabang Blitar kemudian menggandeng sejumlah komunitas sosial, yang salah satunya Inisiator Peduli Sosial dan Kemanusiaan (IPOK87).
Program bedah rumah yang berjalan sejak minggu kemarin ini sendiri berasal dari berbagai donatur yang menitipkan sedikit rezeqinya untuk turut membantu merubah rumah Wiyatin menjadi nyaman.
Koordinator pelaksana Ardha Billy mengatakan, pembangunan rumah dhuafa dan yatim ini ditargetkan selesai dalam kurun waktu 2 minggu.
"Pembangunan ini dimulai sejak Jumat 10 Desember 2021 dan rencana kami serahterimakan nanti pada tanggal 19 Desember yang akan datang," pungkasnya.
Untuk diketahui, proses pembangunan saat ini masih dalam tahap pemasangan dinding. Tidak sedikitnya para relawan dari berbagai daerah terlihat antusias bergotong royong dalam mensukseskan program bermanfaat itu. (Sofyan)