Buaya Penerkam Warga Batuhideung Akhirnya Berhasil Ditangkap

Doc. Ila


MENARATODAY.COM, Batuhideung - Buaya sepanjang 4 meter yang menerkam Warga batuhideung Tasru (64) akhirnya berhasil ditangkap warga. Selasa (04/01/22). Berdasarkan informasi dari warga menunjukkan bahwa telah tertangkapnya buaya liar yang sempat menerkam warga Desa Batuhideung Kecamatan Cimanggu Kabupaten Pandeglang Tasru (64) pada senin 03 januari 2022 kemarin, dengan ukuran yang cukup besar dan membuat merinding yang melihatnya.

Dalam keterangan video yang di sampaikan oleh warga juga disaksikan ketua RT Kampung Belendung Desa Batuhideung menjelaskan, bahwa buaya liar tersebut ditangkap di Muara Citeluk di sekitar tempat kejadian yang menerkam Tasru. 

“Barang anu ngaresahkeun tos benang, barang tersebut nyaeta Buaya liar (Binatang yang meresahkan sudah tertangkap tadi pagi, ternyata seekor buaya,” Ucap warga. 

Proses penangkapan Buaya liar tersebut dimulai dari pukul 23.00 sampai pukul 04.00. Buaya tersebut ditangkap bukan tanpa alasan, melainkan karena sudah meresahkan warga Desa Batuhideung dan sekitarnya, maka dari itu warga berupaya untuk menangkap, dan akhirnya tertangkap juga.



“Kami masyarakat rek umumkan bahwa anu ngaresahkeun masyarakat Desa Batuhideung dan sekitarnya nyaeta Buaya tos benang ti jam 23.00 peting sampe ka jam 04.00 subuh tadi (kami mau mengumumkan bahwa yang telah meresahkan warga batuhideung dan sekitarnya yaitu seekor buaya sudah ditangkap sekitar jam 23.00 hingga 04.00 wib pagi tadi)," urai salah satu warga yang menangkap Buaya liar tersebut ke awak media melalui konfirmasi pesan singkat WhatsApp. 

Tidak dijelaskan detail mengenai bobot serta panjang buaya liar tersebut, tetapi jika melihat dari visual, ukurannya cukup besar dan bisa menyerang manusia hingga tewas.

Pada saat proses penangkapan buaya liar tersebut masih dalam kondisi hidup, namun tak lama buaya tersebut mati  dan langsung dikuburkan. 

"Semoga dengan tertangkapnya salah satu buaya liar tersebut dapat kembali aman di wilayah Muara Citeluk Desa Batuhideung dan mengurangi ketakutan masyarakat yang berlebihan," demikian harapan warga setempat.

Kapolsek Cimanggu Iptu Darwin Khairul Syafari membenarkan, peristiwa warga diterkam buaya terjadi pada Senin 03 desember 2022 kemarin sekitar pukul 12.30 wib. Setelah kejadian itu, warga berbondong-bondong mendatangi lokasi kejadian untuk menangkap buaya tersebut.

“Kan itu kejadiannya habis duhur jadi masyarakat langsung mendatangi lokasi untuk menangkap buaya itu, tapi sekitar jam 23.00 hingga subuh baru bisa ditangkap buayanya sama masyarakat dengan cara diberikan umpan berupa bebek hidup,” jelasnya. 

Diberitakan sebelumnya, Salah satu warga Kampung Belendung Desa Batuhideung Kecamatan Cimanggu Kabupaten Pandeglang. Tasru (64) jadi korban keganasan buaya liar Muara Citeluk, korban digigit kakinya saat ambil ikan. Senin (03/01/2022).

Selang beberapa menit korban ditemukan tergeletak dipinggir sawah dalam kondisi betis kaki sebelah kiri sudah robek di gigit buaya liar tersebut dan lukanya cukup serius.

Pada saat kejadian korban sempat melakukan perlawanan berupa mengulurkan golok miliknya ke arah Buaya liar itu, hingga Buaya tersebut melepaskan gigitannya.

Kejadian yang menimpa Tasru warga Kampung Belendung ini cukup mengagetkan dan membuat panik warga setempat, karena pertama kalinya kejadian seperti ini yang mana korbanya manusia.

Luka di betis kaki sebelah kiri lumayan cukup serius, bersyukur korban masih bisa diselamatkan. 

Menurut kabar yang beredar di masyarakat, keberadaan buaya liar di Muara Citeluk tersebut sudah lama terdengar, karena pernah menggigit kerbau milik warga, kemungkinan buaya itu adalah buaya yang sama. (la)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama