Diduga Akibat Ledakan Bom Ikan, 1 Kritis 1 Tewas Mengenaskan

Istri korban ulung, dirawat dipuskesmas sumur karena mengalami luka berat dibagian muka dan tubuhnya. 

MENARATODAY.COM, Cimanggu - Warga Kecamatan cimanggu dan sekitarnya dikagetkan dengan adanya suara ledakan hebat pada jam 20.00 malam tadi, setelah ditelusuri ternyata ledakan tersebut berasal dari salah satu rumah milik Ulung (38) warga kampung cisaat Rt. 04/03 desa tangkil sari kecamatan cimanggu, kabupaten pandeglang, Banten. Minggu (09/01/22). 

Warga menduga ledakan tersebut akibat tabung gas, namun ada juga yang menduga ledakan tersebut akibat bom ikan. Dugaan itu muncul mengingat aktivitas ulung yang merupakan perakit bom ikan. 

Tragisnya, ledakan tersebut mengakibatkan 1 korban luka atas nama Lina (36) yang merupakan istri ulung, dan 1 orang tewas atas nama Ulung (38) dengan kondisi yang sangat mengenaskan, tubuhnya terlempar 10- 20 meter dalam kondisi hancur  berkeping-keping. Sementara, istri korban kritis karena mengalami luka serius dan saat ini telah dievakuasi ke Puskesmas Sumur.

“Awalnya saya dan beberapa warga disini kaget bahkan pada nyari suara ledakan apa itu, karena suara ledakannya sangat hebat, apakah suara gunung atau apa, akhirnya ada yang ngasih tau ledakan itu datangnya dari cisaat, saya langsung lari kesana, ternyata bener," demikian dikatakan Ujum warga campaka cimanggu. Senin (10/01/22). 

Lanjut ujum, saat datang ke lokasi sudah banyak warga dari mana-mana berkumpul disekitar lokasi kejadian, kondisi rumah korban hancur rata dengan tanah.


Kondisi Rumah Korban hancur dan rata dengan tanah.


"Begitupun dengan kondisi tubuh korban ulung, yang hancur berkeping-keping hingga tercecer, karena terlempar jauh kan itu tubuhnya," jelasnya. 

Sementara Kapolsek Cimanggu IPTU Darwin Khairul Syafari membenarkan, insiden tersebut. Saat ini pihak Kepolisan dan TNI sedang melakukan evakuasi.

"kronologis kejadian berawal ketika sejumlah warga mendengar adanya suara ledakan hebat hingga terdengar sejauh radius 10 km lebih, kemudian warga mendatangi tempat kejadian yang ternyata berasal dari rumah korban ulung ini, ketika sampai dilokasi warga mendapati adanya jenazah yang sudah meninggal dalam kondisi tubuh hancur berkeping-keping, dan satu korban lainnya bernama Lina yang pada saat ditemukan oleh warga tengah berusaha keluar dari reruntuhan puing rumah yang hancur, akhirnya Lina dibantu dan dievakuasi warga ke puskesmas sumur," jelas kapolsek.

Darwin juga belum bisa memastikan penyebab pasti ledakan yang sudah menghancurkan rumah dan juga menelan korban jiwa tersebut. Pihaknya masih menunggu hasil olah TKP dari tim Inafis Polres Pandeglang.

"Kami masih evakuasi korban yang meninggal dunia. Rumahnya juga rusak parah, sementara anak-anak korban selamat,” katanya.

Sementara saat ditanya penyebab pasti ledakan apakah dari bom ikan atau gas elpiji. Darwin menyebut, informasi dari warga seperti itu. Namun, dia belum bisa memastikan penyebabnya.

"Kami juga belum bisa sampaikan penyebabnya apa, masih tunggu laporan dari Inafis. Kalau keterangan dari warga bom ikan, ada juga yang gas elpiji  makanya kita tunggu hasil dari inafis dulu," tutupnya. (la)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama