MenaraToday. Com - Asahan.
Ketua DPC PKB Asahan Mas'ad Mahdi, S.Ag menuding kegiatan pra Muscab DPC PKB Kabupaten Asahan Ke II diduga Sebagai Aksi Tandingan sebagai upaya pemecah solidaritas sekaligus menurunkan elektabilitas Partai dan H. Abdul Muhaimin Iskandar sebagai Ketua Umum (Ketum) Dewan Pengurus Pusat (DPP).
Menurut Mahdi, Kegiatan Tersebut melanggar AD/ART dan peraturan PKB, sehingga dia (Mahdi-Red) menuding kegiatan Pra Muscab DPC PKB Asahan yang dilaksanakan Jum'at (14/1) di Hotel Safitri Kisaran. dihadiri oleh Abul Muin, Pulungan, Ewinsyah Lubis mengaku sebagai pengurus DPW PKB Sumatera Utara membuktikan bahwa mereka telah melakukan pelanggaran Peraturan Partai No 1 Tahun 2019 Tentang Penataan Struktur Dewan Pengurus Partai.
Lebih lanjut Mahdi menambahkan, pada tanggal 1 Juli 2021 DPC PKB Asahan di bawah Komando dirinya sebagai Ketua telah melakukan Pra Muscab yang dihadiri oleh Sekretaris DPW PKB Sumatera Utara, Ir. Loso bersama Wakil Sekretarisnya Huzaifah Tanjung.
Saat Pra Muscab versi edaran DPP tanggal 1 Juli 2021 yang lalu, tegas Mahdi, bahwa DPW PKB SUMUT telah melakukan verifikasi administrasi/faktual terkait kepengurusan Dewan Pengurus Anak Cabang (DPAC) Se-Kabupaten Asahan dan mengusulkan Kembali Mas'ad Mahdi, S.Ag sebagai Ketua DPC PKB Periode 2021-2026.
Sebelum dilaksanakannya Pra Muscab Ke-II,Mas'ad Mahdi mengaku telah menyampaikan langsung kepada Sekretaris Jenderal DPP PKB Hasanuddin Wahid Di kantornya, Namun Sekjen mengatakan kepada Mahdi, "biarkan saja mereka Pra Muscab, intinya sampeyan tetap ketua toh" ujar Hasanuddin seperti disampaikan Mahdi kepada awak media.
Atas peristiwa ini, Mahdi sangat mengkhawatirkan menurunnya keyakinan masyarakat terhadap Partai Berlambang Bola Dunia Dan Bintang Sembilan ini, khususnya dikalangan Santri dan Pesantren maupun masyarakat umum serta kader Loyalis Gus Muhaimin di Kabupaten Asahan nantinya.
"Sebagai pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes), Sekaligus Koordinator Ponpes Wilayah Batua Bara, Asahan, Tanjung Balai, saya sangat khawatir elektabilita PKB dan Gus Muhaimin akan menurun, bahkan apabila penggagas, pelaksana kegiatan maupun peserta dan para undangan yang hadir tidak ditindak,maka berpotensi konflik internal akan terjadi, " Ungkap Mahdi saat di hubungi via telpon.
Terpisah saat ditengah terselenggaranya acara pra Muscab di Hotel Savitri, Hidayat Doris Sitorus yang menjabat sebagai Wakil Ketua dari Mas'ad Mahdi mengatakan bahwa kegiatan pra muscab yang diadakan saat ini cacat hukum dan tidak sah. Hidayat juga menyayangkan tentang kehadiran orang yang mengaku dari DPW Propinsi dalam kegiatan tersebut, yang mana dapat membingungkan dan akan menjadi dilema nantinya dalam pandangan masyarakat Asahan dan khususnya kepada pengurus dan simpatisan PKB. Hidayat juga meminta kepada pengurus DPW PKB propinsi Sumatera Utara untuk menindak lanjuti masalah ini agar tidak menjadi kegaduhan di dalam kepengurusan PKB Asahan nantinya pungkas Hidayat. (Heri lobe).