Harga Minyak Goreng Melambung, Menteri BUMN Akan Lakukan Operasi Pasar Hingga Mei 2022

MenaraToday.Com - Simalungun : 

Kementerian Badan Usaha Milik Negara dan perusahaan perusahaan (BUMN)) akan melakukan operasi pasar tambahan dengan menargetkan 3,7 juta liter minyak goreng hingga Mei 2022 untuk menyeimbangkan harga minyak di pasar tradisional

Hal tersebut disampaikan, Menteri Badan Usaha Milik Negara, Erick Thohir ketika melakukan kunjungan ke Hotel Khas Parapat, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatera Utara, Sabtu (8/1/2022 )

Erick Thohir menyampaikan, sesuai dengan arahan Presiden Republik Indonesia kita harus melakukan operasi pasar secara menyeluruh 2,5 milyar liter yang mana dananya itu dari badan sawit nilainya kurang lebih 3,6 Trilyun

Untuk merespon itu semua "tentu kami dari Kementerian Badan Usaha Milik Negara yang mana, kami memiliki PT Perkebunan Nusantara yang fokus disalah satu industri kelapa sawit dan turunanya minyak goreng 

"Maka Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BMUN) memutuskan untuk menjadi bagian dari operasi pasar dari Januari sampai dengan Bulan Mei dengan menargetkan 3,7 juta liter minyak goreng," Ujar Erick Thohir

Orang nomor satu di Badan Usaha Milik Negara juga menyampaikan, untuk target awal sebanyak 7.50 ribu liter untuk wilayah Sumatera dan Jawa yang memang kebutuhannya dari minyak goreng cukup tinggi, hal ini kita lakukan untuk membantu masyarakat.

Sebelumnya, Kedatangan Menteri Badan Usaha Milik Negara, Erick Thohir dan rombongan di Khas Parapat disambut menajemen Khas Parapat diiringi dengan tarian Tor-tor Batak Toba (K712)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama