Lagi Dan Lagi, Dua Warga Sindangresmi Terpaksa Ditandu Karena Akses Jalan Yang Rusak



MENARATODAY.COM, Sindangresmi-Dua warga kampung lodar kembang desa pasir lancar kecamatan Sindang resmi kabupaten Pandeglang, Banten yang sakit kritis bernama Rani dan Abah jari dan hendak dibawa ke rumah sakit terpaksa ditandu, hal ini dikarenakan akses jalan yang rusak parah sehingga ambulance yang akan membawa keduanya tak bisa melewatinya.

Jalan yang rusak parah yang begitu sulit untuk di lalui kendaraan Roda dua apa lagi Kendaraan Roda empat hingga kiloan meter, akhirnya membuat Rani terpaksa di bawa oleh warga dengan cara ditandu mengunakan kain sarung. 

Salah satu tokoh masyarakat setempat Ajun Afandi Saat mengatakan, bahwa kondisi jalan tersebut sudah bertahun-tahun, sampai dengan saat ini belum juga kunjung diperbaiki. 

"kami sudah bertahun tahun meminta kepada pemerintah agar jalan ini segera di perhatikan atau di perbaiki karena jalan ini sangat penting, dan akses untuk masyarakat disini," tuturnya. Sabtu (31/12/21).



Afandi menambahkan, sudah banyak warga sindangresmi yang butuh pertolongan untuk di bawa ke rumah sakit, namun pada akhirnya tidak tertolong bahkan ada yang sampai meningal di perjalanan.

"Ya seperti ibu Rani ini, gak jauh kasusnya seperti itu, di tandu dengan cara dimasukan ke sarung untuk di bawa menuju rumah sakit, karena memang jalannya rusak dan tidak bisa dilalui kendaraan," jelasnya.

Afandi berharap, semoga dengan adanya kejadian ini pemerintah tergerak untuk segera memperbaiki jalan ini, karena jalan tersebut merupakan jalan satu-satunya akses warga setempat. (la)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama