 |
| Menteri Sosial Tri Rismaharini di dampingi Bupati Pandeglang tinjau warga terdampak gempa M 6,6 di Kecamatan Sumur Kabupaten Pandeglang, Banten. Senin 17 Januari 2022. |
MENARATODAY.COM, Pandeglang - Setelah sebelumnya Menteri Kordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadzir Effendy tinjau korban terdampak gempa M 6,6 dikecamatan sumur kabupaten pandeglang, Banten, pada Senin 17 Januari 2022.
Kini giliran Menteri Sosial Tri Rismaharini yang tinjau warga terdampak gempa M 6,6 Sumur, tepatnya di Kampung Paniis Kecamatan Sumur.
Tak tanggung-tanggung Mensos Risma gelontorkan sejumlah bantuan bagi warga terdampak gempa bumi M 6,6 di Kecamatan Sumur.
Mensos RI Risma menyatakan, bakal membangun lumbung sosial sebagai langkah mitigasi untuk memenuhi kebutuhan pangan di wilayah rawan gempa dan tsunami di Pandeglang.
Risma mengaku, pihaknya telah berkoordinasi dengan Bupati Pandeglang Irna Narulita terkait hal tersebut.
"Kalau menghitung semua kebutuhan, misal satu desa ada berapa titik, sehingga ketika dibutuhkan bisa di gunakan," tutur Risma.
Selain melakukan langkah mitigasi, kata Risma, perlu juga membangun tempat-tempat pengungsian yang mudah diakses warga.
Tidak hanya itu, Mensos RI juga Dalam kesempatan tersebut menyerahkan bantuan senilai Rp914,75 juta untuk penanganan korban gempa.
Total nilai bantuan tersebut terdiri atas paket logisitik bencana, 2 unit genset, paket sembako 500 paket, dan paket permainan anak.
Sementara itu, Bupati Pandeglang Irna Narulita mengatakan, Pemkab Pandeglang terus berupaya terkait penanganan dan mitigasi bencana kepada masyarakat.
"Itu dilakukan melalui penyuluhan, sosialisasi dan lain sebagainya," kata Irna.
Irna menambahkan, Pandeglang merupakan wilayah yang rawan bencana, maka dari itu harus tanggap dan sigap dalam menghadapi bencana ini, terutama adalah terkait mitigasi bencana.
Diberitakan sebelumnya, data infografis sementara yang di rilis Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Banten pada Senin 17 Januari 2022, tercatat Kabupaten Pandeglang merupakan daerah dengan dampak terluas akibat gempa bumi M 6,6.
Ada 2.244 rumah rusak, dan sejumlah bangunan umum juga rusak. Tercatat ada 43 sekolah, 16 puskesmas, 14 sarana ibadah, empat kantor pemerintah, dan tiga tempat usaha yang mengalami kerusakan. ***
Penulis: Ila Nurlaila Sari