Waspada! Modus Antar Barang dan Kenal Orang Tua, 2 Remaja di Kecamatan Labuan diduga Jadi Korban Hipnotis

Hasil Tangkap Layar CCTV milik Warga dikampung Lor, Labuan. Selasa 25 Januari 2022 Pukul 14.38 WIB.


MENARATODAY.COM, Labuan - Dua remaja RF (15) dan DK (13) warga Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, Banten diduga jadi korban tindak kejahatan Hipnotis, pada Selasa 25 Januari 2022, pukul 14.30 WIB.

Modus yang digunakan oleh pelaku yang diduga menggunakan ilmu Hipnotis (Gendam) ini, kenal dengan orang tua korban.

Pada saat kejadian, keduanya mengaku tengah janjian dengan kawannya yang berada di Kampung Karet Desa Teluk, Kecamatan Labuan, dan entah dari mana datangnya tiba-tiba pelaku Hipnotis ini mendekati korban.

"Saya dan teman-teman lagi main, dan duduk-duduk di warung kecil yang ada disamping bengkel Maju Jaya, tiba-tiba ada bapak- bapak pake motor nyamperin kita," tutur RF.

Ia mengatakan, orang tersebut mengaku teman dari ayahnya. 

"Kamu anaknya Pak Roni kan? Saya bilang Iya, trus orang itu bilang mau anter barang ke rumah, karena barangnya berat saya disuruh ajak satu teman buat gotongan," ujar R menirukan perkataan pelaku.

Ia menuturkan, pada saat di ajak RF mengaku sempat menolaknya, namun pelaku terkesan memaksa karena barang yang akan diantarkan itu sudah harus diterima oleh ayahnya.

"Akhirnya kami berdua terpaksa ikut sama orang itu, ketika sampai di salah satu bengkel yang ada di Kampung Lor, temen saya DK diturunin dan suruh nunggu disitu," tukasnya. 

Namun sebelumnya, kata RF, pelaku sempat menyuruhnya untuk menitipkan HP miliknya ke DK, karena kata pelaku khawatir terjatuh dan tidak ribet. 

"Iya begitu, tapi sebelum temen saya DK diturunin di bengkel itu, pelaku sempat lewatin bengkel tersebut, namun balik lagi ke situ," jelasnya.

Sementara RF mengaku dibawa ke perkampungan yang berada tak jauh dari bengkel tempat temannya diturunkan. 

"Saya dibawa ke Kampung Masjid, gak jauh dari tempat tempat teman saya diturunin, oleh pelaku saya di suruh nunggu disebuah warung kecil, alesannya kunci kontrakannya ketinggalan, ternyata pelaku kembali ke temen saya dia ambil HP milik saya dan HP teman saya," ujarnya.

Kepada temannya, masih kata RF, pelaku meminta HP tersebut dengan dalih akan diisi pulsa masing-masing Rp50 ribu.

"Ciri-ciri pelaku dewasa, bertubuh gempal, memakai Kaos Putih lengan panjang, pake sarung, motornya Honda Vario terbaru warna putih, helm warna putih polos, mukanya kayak orang cina rada sipit gitu matanya, bahasanya indonesia, kayak orang jakarta kalo denger cara ngomongnya," ucap RF.


Hasil Tangkap Layar CCTV milik warga dikampung taulandu, Karet, Labuan pada 14 Januari 2022 pukul 14.30 WIB.

Berdasarkan hasil penelusuran, ternyata Pelaku sebelumnya sempat beraksi pada 14 Januari 2022. 

Yang menjadi korban adalah pemilik warung yang berada di sebrang BRI Muncang, Labuan.

"Pada waktu kejadian dirinya tengah menunggui warung milik saudaranya, sekitar jam 14.30an tiba-tiba pelaku datang dengan dalih sama (ambil barang), lalu meminta diantar ke sebuah kontrakan yang berada di kampung taulandu, tak jauh dari tempat kejadian kemarin (Selasa, 25 Januari 2022)," tutur korban bernama ND (16), warga kampung sukamaju, Labuan. Rabu 26 Januari 2022.

ND menambahkan, awalnya dibonceng pelaku, entah kenapa diperjalanan tiba tiba pelaku meminta bertukar posisi, lalu Pelaku meminta diantar ke kontrakannya yang ada dikaret (kampung taulandu).

Pelaku mengaku tinggal ditempat itu bersama istrinya, ketika sampai ternyata sepi, pelaku lalu pinjem HP milik ND dengan alasan mau telfon istrinya, 

"Eh malah di bawa kabur HP nya, sampe sekarang belum ketemu," jelas ND.

Berdasarkan pantauan dari sejumlah rekaman CCTV milik warga yang berhasil merekam aksi pelaku pada 14 Januari dan 25 Januari 2022, terdapat kesamaan ciri-ciri.

Baik model pakaian yang di pakai, ciri fisik kendaraan yang dipakai ketika beraksi dan waktu (jam).

Diduga pelaku merupakan orang yang sama.

Kejadian tersebut saat ini sudah dilaporkan ke pihak kepolisian dan akan  ditindak lanjuti. ***

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama