MenaraToday.Com - Toba :
Posko penanggulangan Covid-19 desa akan kembali dioptimalkan guna mengantisipasi tingkat persebaran Covid-19 yang akhir-akhir ini meningkat di Kabupaten Toba.
Hal itu, menjadi komitmen Satgas Covid-19 Toba pada rapat koordinasi (rakoor) bersama Satuan Tugas Pengendalian Covid-19 (Satgas Covid-19), bertempat di Balai Data Kantor Bupati Toba, Selasa (8/2/2022) kemarin.
Pengoptimalan posko Covid-19 desa diharapkan dapat kembali memonitoring setiap kegiatan masyarakat di desa sekaligus melakukan pengawasan penerapan protokol kesehatan, ujar Bupati Toba Poltak Sitorus.
Rakoor tersebut, juga digelar secara virtual Zoom yang diikuti oleh seluruh Camat dan kepala desa se Toba.
Poltak Sitorus meminta kepada seluruh kepala desa dan camat serta dinas terkait yakni Dinas PMDP dan PA supaya melaksanakan pengawasan protokoler kesehatan Covid -19 dengan ektra ketat disetiap desa. Melalui pengoptimalan posko desa, nantinya setiap pelaksanaan kegiatan masyarakat yang menimbulkan keramaian kiranya dapat dipantau sehingga benar-benar menerapkan kepatuhan prokes disetiap kegiatan-kegiatan diantaranya kegiatan pesta dan aktivitas ditempat- tempat wisata, pasar dan lainnya. Mari bersama-sama serius mewaspadai gelombang persebaran Covid-19 maupun varian baru lainnya,
Terpisah, Kapolres Toba AKBP Akala Fikta Jaya menyampaikan, bahwa upaya untuk memutus mata rantai penularan Covid-19 dibutuhkan kerjasama dengan seluruh stakeholder dan masyarakat.
"Sinkronisasi data warga yang sudah divaksin sangat dibutuhkan, salahsatunya data vaksin lansia. Hal ini sangat perlu untuk menjadi acuan saat melakukan sosialisasi yang persuasif kepada masyarakat lansia sehingga bersedia dan tidak takut untuk divaksin, selain itu jika diperlukan pelayanan vaksinasi akan dilakukan jemput bola ke pelosok desa khususnya bagi lansia", ujar kapolres.
Sementara itu, berdasarkan update peta persebaran Covid-19 Kabupaten Toba pertanggal 9 Pebruari 2022, jumlah pasien aktif sebanyak 47 pasien dari 2.492 total kasus.Covid-19 sejak mewabah di Toba. Dari total kasus tersebut, jumlah pasien sembuh sebanyak 2.337 pasien, pasien meninggal 107 orang dan jumlah warga sedang kontak erat sebanyak 109 orang.
Rapat koordinasi tersebut dihadiri Bupati Toba Poltak Sitorus, Sekda Audi Murphy Sitorus, Forkopimda, para asisten dan sejumlah pimpinan OPD.(JT)