Akibat Angin Kencang, Warga Kubang Carita Tewas Tertimpa Pohon Kelapa

(Gambar Layar Tangkap Video Kiriman Warga)
Korban (Mak Uti) dibawa menggunakan Mobil Pick Up Oleh Warga dan Keluarga menuju Puskesmas Carita. Rabu 09 Februari 2022.


MENARATODAY.COM, Carita-Malang benar nasib Mak Uti (54) Warga Kampung Kubang Rt/Rw. 12/05 Desa Pejamben, Kecamatan Carita, Kabupaten Pandeglang, Banten, yang tewas mengenaskan akibat tertimpa pohon kelapa, Rabu 09 Februari 2022 sekira pukul 16.00 WIB.

"Musibah tersebut berawal ketika tetiba angin kencang datang sekitar jam 4 sore, menghantam pohon kelapa yang ada disekitar lokasi dimana korban tengah memasak, pohon kelapa itu jatuh menimpa atap dapur dan mengenai kepala korban," demikian dikatakan Salah satu saksi mata, Santiah. 

Ia menuturkan, sebelum kejadian, diketahui mak uti tengah memasak didapur yang tak jauh dari rumahnya, karena kebetulan  ada tetangga nya yang hendak menggelar acara pernikahan.

"Jadi Mak Uti itu lagi bantu-bantu masak, karena ada yang mau hajatan disini, namun tiba-tiba pohon kelapa yang berukuran lumayan besar dihantam angin, jatuh menimpa atap dapur dimana mak uti tengah berada didalamnya," tuturnya.

Mak Uti, Kata Santiah, sempat dibawa ke Puskesmas Carita menggunakan mobil pick up oleh warga, namun sayang nyawa Mak Uti tak tertolong.

"Sempet dibawa oleh warga pake mobil losbak ke Puskesmas, namun sesampainya disana, mak Uti meninggal dunia," tukasnya. 


Rumah milik Mirja warga Kampung Caringin RT/RW. 09/03 Desa Caringin, Kecamatan Labuan, Pandeglang, Banten. 


Sementara itu, akibat hujan yang disertai angin kencang juga telah mengakibatkan satu rumah warga Rusak tertimpa pohon Kelapa.

Berdasarkan informasi, rumah tersebut milik Mirja (42) warga Kampung Caringin RT/RW. 09/03 Desa Caringin, Kecamatan Labuan, Pandeglang, Banten.

Meski tak ada korban jiwa, namun akibat musibah itu rumah korban mengalami kerusakan material di dalam rumah seperti lemari, akuarium dan lainnya. 

Saat ini pohon kelapa yang telah menimpa rumah korban telah dievakuasi oleh warga dengan cara bergotong-royong. (la) ***

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama