Kades Rimo Kayu Diduga Lakukan Pungli Pada Proyek Pembangunan Air Bersih

MenaraToday.Com - Karo : 

Meski berjalan, proyek air bersih yang awal nya di sumbang oleh PNPM Bank Sumut pada tahun  2019 dan di lanjutkan pihak Perkim Tahun Anggaran 2020 di Desa Rimo Kayu, Kecamatan Tiga Nderkat Payung tak kunjung selesai.

Parahnya untuk proyek ini sebanyak 230 warga di kutip sebesar Rp. 260 ribu. Sedangkan untuk warga yang tinggal di Simpang Rimo Kayu dikutip sebesar Rp. 300 ribu dengan pengutipan di mulai dari tahun 2021 yang lalu 

"Tapi, hingga kini pembangunannya tak kunjung selesai,dan air bersih yang kami harapkan pun entah kapan mengalir kerumah kami" ujar seorang warga bermarga Bangun  dengan nada kecewa.

Bangun juga menambahkan banyak warga yang mengeluh karena masyarakat berharap proyek pengadaan air bersih dapat sesuai jadwal dengan kondisi seperti yang diharapkan. Namun, kenyataan berbeda. Hasil pembangunan yang kami tunggu tunggu gak jelas. Masyarakat di sini betul-betul kecewa terhadap pelaksanaan proyek tersebut.

Terpisah, Kepala Desa Rimo Kayu, Ngikut Sembiring Pelawibmenyebutkan bahwa proyek tersebut tidak selesai dikarenakan kekurangan modal.

"Harga tapak untuk buat pengeboran saja menelan biaya Rp.15 juta, itu pun saya lunasi karena ada saya pinjam sikit uang orang, dikarenakan sebagian warga ada yang belum membayar dan kalau mau lebih jelasnya silahkan hubungi saja orang Perkim atau laporkan saja pada polisi biar saya hadapi".ucapnya Kades. 

Terpisah  Kabid Perkim,  Ramses Lumbantoruan, Kamis (24/2/2022) mengucapkan pekerjaan tersebut sudah selesai dan pihaknya tidak ada menganjurkan adanya pengutipan buat bangunan tersebut.

"Kami sudah selesai membuat pekerjaan itu dan kami tidak ada menyuruh mereka untuk melakukan pengutipan  kepada warga desa."ungkapnya. (Eva)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama