MenaraToday.Com - Batang Hari :
Dewan Pimpinan Wilayah Pembela Kesatuan Tanah Air Indonesia Bersatu (DPW Pekat - IB) Propinsi Jambi melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor Bupati Batang Hari, Rabu, (2/2/2022).
Aksi yang dilakukan DPW Pekat IB Jambi ini meminta kepada Bupati agar mencopot jabatan Direktur Rumah Sakit Hamba karena di duga telah melakukan penyelewengan terhadap jabatannya.
"Kami mendukung program pembangunan Pemkab Batanghari dengan turut serta melakukan pengawasan pembangunan yang bebas dari praktek Korupsi, Kolusi dan Nepotisme. Untuk itu kami berkomitmen dalam menjalankan fungsi peran masyarakat dalam pengawasan pembangunan khususnya yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK)" ujar Ketua DPW Pekat IB, Jambi, Teguh bersama puluhan anggota Pekat IB
Teguh juga menyampaikan berdasarkan penelusuran serta Pulbaket dan Puldata di lapangan, Pekat-Pekat-IB menemukan adanya pinjaman bendera pada beberapa pekerjaan di RSUD Hamba yang bersumber dari dana DAK 2021,
"Oleh karena itu kami melakukan klarifikasi langsung dari para pihak yaitu UKPBJ Batang Hari (Pokja) dan pihak RSUD Hamba (PA/KPA) dan PPK/PPTK. Dan kami minta para pihak di hadirkan untuk di dengar jawaban klarifikasi langsung khususnya Direktur RSUD Hamba dr. Hermina,yang mana kami beberkan fakta fakta hasil temuan kami. Selain itu kami meminta agar pihak Inspektorat Batanghari agar menindaklanjuti laporan yang kami sampaikan terkait adanya dugaan pinjaman bendera pada beberapa pekerjaan di RSUD Hamba Muara Bulian yang bersumber dari dana DAK 2021 dan selanjutnya dapat menindaklanjuti sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku dengan modus pinjaman bendera untuk melaksanakan pekerjaan dan di duga melanggar aturan dalam Perpres No. 16 tahun 2018 dan permen LKPP Serta ketentuan pidana yang tertera. Atas aspirasi dari masyarakat Batanghari dengan laporan yang kami terima terhadap buruknya pelayanan kesehatan di RSUD hamba, maka kami menyampaikan kepada Bupati Batanghari untuk segera mencopot dr Hermina sebagai Direktur Rsud Hamba" ujar Teguh dengan tegas.
Sementara itu Fauzan menyampaikan aksi ini sebagai bentuk dukungan dalam mensukseskan visi dan misi Bupati Batanghari.
"Kami berharap kiranya Bupati Batanghari dapat menyahuti aspirasi kami demi mewujudkan visi dan misi Pemkab Batanghari serta menghapus praktek KKN" jelasnya. (HAM)