Sahdan Silalahi Kades Kedai Damar Dituding Tidak Transparan Dalam Penggunaan Dana Desa

Keterangan Gambar : Sahdan Silalahi, Kepala Desa Kedai Damar, Sergai. (Foto dikutip dari Google)

MenaraToday.Com - Serdang Bedagai :

Penggunaan Dana Desa (DD) bidang pembangunan dan pemberdayaan masyarakat, wajib dipublikasikan oleh Pemerintah Desa kepada masyarakat.

Agar masyarakat  mengetahui sepenuhnya terkait penggunaan Dana Desa yang bersumber dari uang Negara melalui APBN tersebut digunakan untuk apa-apa saja. 

Tak hanya itu, masyarakat juga mempunyai hak untuk mengetahui dokumen - dokumen seperti, Perdes tentang Kewenangan Desa, Perdes tentang RKPDesa, Perdes tentang APBDesa, serta laporan realisasi penggunaan Dana Desa. 

Keterbukaan informasi tersebut bertujuan untuk mengantisipasi agar tidak terjadi kecurangan dalam penggunaan DD, karena masyarakat juga mempunyai hak untuk mengawasi penggunaan Dana Desa.

Tetapi di Desa Kedai Damar, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Penggunaan Dana Desa dinilai kurang transparan. Terlihat publikasi APBDes melalui baliho atau papan informasi Penggunaan Dana Desa dibuat secara global atau "Gelondongan", tidak secara rinci, sehingga masyarakat dan publik tidak mengetahui kemana dan untuk apa-apa saja Dana Desa itu digunakan secara utuh dan terperinci.

Bahkan Sahdan Silalahi selaku Kepala Desa (Kades)  Desa Kedai Damar sebagai Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) seolah sengaja menutup - nutupi terkait pengelolaan dan penggunaan Dana Desa.

Hal tersebut disebutkan Masyarakat Desa Kedai Damar salah satunya berinisial "S" yang menuding Kades Kedai Damar tidak transparan dalam penggunaan Dana Desa.

"Pernah kami minta (tanya tentang penggunaan Dana Desa) sama Sahdan (Kades), tapi katanya itu rahasia (masyarakat gak boleh tau)" ungkap warga ini seolah dibodoh-bodohi.

Tak hanya Kinerja Sahdan Silalahi sebagai Kades yang dikeluhkan Warga, Kinerja Suprapti selaku Ketua BPD Desa Kedai Damar juga dikeluhkan Warga. Sebab, sebagai BPD dirinya dinilai tidak bekerja sesuai  tupoksinya.

Keterangan Gambar : Suprapti, Ketua BPD Desa Kedai Damar saat dikonfirmasi dikediamannya (Foto/Irlan)

Saat MenaraToday.Com mencoba dikonfirmasi langsung terkait Dana Desa dan Tupoksinya kepada Suprapti, Ketua BPD ini "buang badan", seolah sengaja mengelak dan tidak mau dikonfirmasi.

"Oh... Saya gak bisa Pak, Saya lagi sakit Pak. Nanti ajalah Pak, sama Pak Sahdan (Kades) ajalah Pak" Katanya sambil menghindar.

Anehnya lagi, Dani yang mengaku sebagai Kasi Kesos saat dikonfirmasi dikantor Desa, sebagai Warga sekaligus Perangkat Desa, dirinya mengaku tidak mengetahui berapa besaran Anggaran Dana Desa di Desa Kedai Damar dan tidak mengetahui penggunaan Dana Desa seluruhnya digunakan untuk apa-apa saja.

Terkait Penggunaan Dana Desa di Desa Kedai Damar tersebut, MenaraToday.Com mencoba Konfirmasi beberapa kali kepada Sahdan Silalahi selaku Kades Kedai Damar melalui pesan WhatsApp (WA), tapi nomor WA diblokir, dicoba konfirmasi ulang melalui nomor WA yang lain, Selasa (8/2/22), tapi Kades ini belum menjawab pertanyaan Wartawan, padahal pesan terlihat masuk dan ceklis dua. Diduga Sahdan Silalahi takut dikonfirmasi terkait penggunaan Dana Desa.(Irlan)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama