75.000 Migor Kemasan Telah Disalurkan, Leo : INL Di Simalungun Hanya Bisa 5000L Migor Curah

Menaratoday.com, Simalungun:

Untuk membantu masyarakat yang mengeluhkan kelangkaan minyak Goreng (Migor/red) dipasaran, Pemerintah Kabupaten Simalungun melalui Disperindag melakukan operasi pasar dengan menjual minyak goreng sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET).

Menurut Kepala Disperindag Simalungun, Leo L Haloho telah menyalurkan sekitar 75.000 Liter minyak goreng kemasan dengan tiga tahap penyaluran melalui kecamatan-kecamatan.

"Saat ini sudah kita salurkan minyak goreng kemasan Kemasyarakat Kabupaten Simalungun yang dapat dibeli sesuai dengan HET Rp.14.000, minyak goreng dalam kemasan 1Kg telah di salurkan sekitar 75.000 kemasan. Penyaluran 3 tahap melalui kecamatan maupun Nagori yang memohonkan" Jelas Leo L Haloho, Kamis (3/3/2022)

Saat di pertanyakan terkait perusahaan PT. Industri Nabati Lestari (INL) yang diketahui beroperasi di wilayah Simalungun atau KEK Semangkai, dan bahan baku produksi sawit yang salah satunya dari kabupaten Simalungun, Leo Haloho menjelaskan bahwa hanya bersedia 5000 Liter minyak goreng curah dan masih menundanya.

"Untuk PT.INL Disperindag dan Bupati Simalungun telah menyuratinya dan meminta untuk Operasi Pasar untuk harga jual sesuai HET. Tapi INL hanya bisa 5000 Liter minyak goreng dalam bentuk curah, Namun melihat kebutuhan masyarakat dan ada perusahaan yang beroperasi diluar Kabupaten Simalungun bersedia membantu dalam bentuk kemasan, yang pertama 25.000 kemasan, kedua dan tiga sama 25.000 kemasan, ya kami lebih memilih disana untuk masyarakat belanja saat ini dulu" Jelas Leo L Haloho. 

Sedangkan pihak PT. INL yang beroperasi di KEK Semangkai Kabupaten Simalungun hingga saat ini belum memberikan tanggapan, mengapa minyak goreng untuk lingkungannya beroperasi disediakan dalam bentuk curah dan kemana di pasarkan minyak goreng dalam kemasan INL di jual?. (R1/red)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama