Akibat Aliran Sungai Meluap, 5 Desa Di Kecamatan Patia Diterjang Banjir



MENARATODAY.COM, Patia-Pendangkalan Ciliman dan Cilemer disinyalir berdampak pada meluapnya aliran sungai jika terjadi curah hujan tinggi. 

Oleh sebab itu, Bupati Pandeglang Irna Narulita meminta Balai Besar Wilayah Sungai Cidanau Ciujung Cidurian (BWSC3) segera menormalisasi aliran sungai Ciliman dan Cilemer.

"Saya mohon bantuan dari kepala Balai agar segera menormalisasi sungai Ciliman dan Cilimer karena untuk sungai kewenangannya ada di Pemerintah Pusat," demikian dikatakan Bupati Irna saat meninjau lokasi Banjir di Kecamatan Patia. Jum'at 04 Maret 2022.

BWSC3 dikatakan Irna, mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan sumber daya air di wilayah sungai.

"Dengan adanya normalisasi, dapat meminimalisir terjadinya banjir karena sudah tidak adalagi pendangkalan, sehingga masyarakat kami bisa lebih nyaman tinggal disini," terangnya.

Menurut Camat Patia Entus Maksudi, kurang lebih ada 5 desa yang terendam banjir diwilayahnya.

"Yang paling parah itu ada tiga desa yaitu Idaman, Surianen, dan Babakan Ciawi," tuturnya.

Sementara Kepala Dinas Sosial Nuriah mengatakan, kurang lebih ada 150 paket sembako yang akan di distribusikan untuk warga terdampak banjir di Kecamatan Patia.

"Disini lebih mudah pendistribusiannya karena ada lumbung sosial, nanti kita akan serahkan kepada kecamatan yang akan mengatur pendistribusian," ujarnya.

Kendati demikian, walaupun ada lumbung sosial, dikatakan Nuriah pihak dinsos tetap membuka dapur umum menggunakan mobil dapur umun Dinsos.

"Pagi hari tadi kita sudah memberikan 500 bungkus nasi, kita akan terus masak untuk mencukupi kebutuhan warga terdampak," pungkasnya. (la) ***

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama