Geram Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Desa Turus Patia Swadaya Perbaiki Jalan Rusak

Kondisi Jalan di Desa Turus, Patia sebelum diperbaiki.


MENARATODAY.COM, Patia-Tak kunjung diperbaiki puluhan warga di Desa Turus Kecamatan Patia, Kabupaten Pandeglang, Banten, bergotong royong perbaiki jalan rusak dengan cara swadaya.

Jalan tersebut merupakan penghubung antar desa, yakni Desa Simpang Tiga dan Desa Pasir Kadu. 

Sebelumnya, sejumlah warga Desa Turus sempat melakukan aksi demonstrasi menuntut diperbaikinya ruas jalan tersebut, namun bukan manis yang didapat para demonstrans justru mendapat intimidasi dari sejumlah pihak termasuk dari pemerintah desa.

"Kami awalnya percaya kepada Pemerintah Desa setempat, namun setelah menunggu beberapa tahun lamanya tidak juga ada perkembangan jadi terpaksa masyarakat bergerak terutama pemuda," ungkap Deri Gunadi, salah satu Pemuda pergerakan Desa Turus. Minggu 27 Maret 2022.

Berbicara jalan rusak, kata Deri, seluruh ruas jalan di Desa Turus banyak yang rusak, hanya ada  beberapa titik saja yang kondisinya baik. 

"Dari sekian jalan yang rusak di Desa ini, cuma beberapa titik saja yang agak baik, dan kami hanya mampu membenahi 6 titik karena kondisi jalannya sangat menggangu aktivitas warga sekitar dan juga pengendara," tuturnya.


Kondisi Jalan tengah diperbaiki


Deri mengatakan, sejak dulu memang belum diperbaiki, meski ada pun itu tak bertahan lama karena pengerjaan yang asal-asalan sehingga jalan kembali rusak.

"Jadi belum ada pembangunan yang signifikan, memang pernah ada perbaikan kalau kata bahasa kita nya asal-asalan jadi tidak kuat tahan lama," tukasnya.

Deri menuturkan, dari enam titik jalan yang ditargetkan akan diperbaiki, baru dua titik yang berhasil diperbaiki itupun dengan cara pengerasan, hal tersebut karena banyaknya kendala di material dan juga pendanaan.

"Jalan yg akan di perbaiki ada 6 titik fokus, namun baru terealisasi 2 titik yang bisa diperbaiki oleh kami pemuda dan masyarakat Desa Turus, karena banyaknya kendala diantaranya pendanaan untuk membeli batu belah dan batu sekrop, kami hanya berharap adanya perhatian dari pemerintah terkait kondisi jalan disini agar jalan di Desa Turus minimal layak untuk dilalui," pungkasnya. (la) ***

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama