Sempat Viral, Yati Rohayati Penderita Kanker Payudara Asal Pandeglang Dipastikan Bakal Jalani Pengobatan di RSCM



Labuan, MENARATODAY.COM-Masih ingat dengan Ibu Yati? Penderita kanker payudara warga Kampung Lor Rt/Rw. 003/003, Desa Kalang Anyar, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, Banten, yang viral karena diduga tertipu relawan sosial pada Senin 21 Maret 2022 lalu.

Kini, perempuan berusia 41 tahun bernama lengkap Yati Rohayati ini dipastikan akan kembali ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo dibawah pendampingan dari tim Relawan Fesbuk Banten News (FBn).

Yati dijemput pagi tadi oleh tim relawan FBn, dan saat ini Yati tengah berada di Rumah Singgah milik FBn yang berada di Jalan Glatik, Komplek Tegal, Padang, Drangong, Kota Serang, Banten. 

Ketua FBn Lulu Jamaludin mengatakan, setelah proses yang rumit selama beberapa waktu, mulai dari Kartu BPJS dan uang sebesar Rp1,5 juta yang sempat viral, Pasien atas nama Yati akhirnya bisa dibawa untuk menjalani sejumlah tahapan pengobatan penyakitnya ke RSCM Jakarta.

"Alhamdulillah, meski hari ini cuaca turun hujan sedari pagi hari, ibu Yati saat ini sudah sampai di Rumah Singgah milik FBn," tuturnya .

Lulu menuturkan, dibawah pendampingan FBn Yati akan diantar ke RSCM nanti malam untuk menjalani Rontgent dan USG. 

"Insya allah nanti malam, Bu Yati akan diantar menuju RSCM Jakarta untuk menjalani tahapan awal yakni di ronsen dan juga usg,  untuk mengetahui sejauh mana penyakit yang diderita oleh pasien, dari situ kita bisa tahu tahapan apalagi yang harus dijalani," ujarnya.

Untuk mencapai kesembuhan, kata Lulu, Pasien akan melalui sejumlah tahapan, oleh karenanya Pasien harus memiliki kesabaran dalam menjalani tahapan demi tahapan yang nanti akan dijalani. 

"Kuncinya harus sabar, karena penyakit kanker itu kan jenis penyakit kelas berat ya...apalagi jika pasien harus menjalani kemoterapi, kita doakan semoga semuanya dilancarkan dan Bu Yati kembali pulih," ucapnya.

Masih kata Lulu, terkait uang sebesar Rp1,5 juta yang sempat jadi persoalan, pihaknya akan mencoba membantu pasien dengan kerjasama pihak Sedekah Seribu Sehari (S3).

"Untuk uang yang jadi persoalan, Bu Yati tidak perlu risau dan memikirkannya, kami akan coba bekerjasama dengan S3 untuk mengembalikan uang tersebut, intinya Bu Yati fokus saja pada tahapan proses pengobatannya saat ini," tutupnya.

Diberitakan sebelumnya, Yati Rohayati (41) warga Kampung Lor Rt/Rw. 003/003, Desa Kalang Anyar, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, Banten yang diduga tertipu Relawan Sosial pada Senin 21 Maret 2022 lalu terpaksa harus kehilangan uang sebesar Rp1,5 juta yang diduga dilakukan oleh oknum Relawan yang mendampinginya kala itu.

Malangnya, perawatan yang dijanjikan tak didapat, uangpun lenyap tanpa penjelasan. Mirisnya, uang tersebut merupakan hasil dari pinjaman dari saudara dan para tetangga. ***

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama