Tak Ada Papan Informasi, Warga Sebut Perbaikan  Jalan di Kecamatan Labuan 'Proyek Siluman'



Labuan, MENARATODAY.COM-Proyek pengerjaan jalan lingkungan berbahan material paving block tengah dalam pengerjaan oleh sejumlah masyarakat di Kampung Muncang, Desa Labuan, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, Banten.

Proses pengerjaan tersebut sudah mulai dilakukan sejak lima hari lalu dan hampir selesai. Namun, sampai saat ini tak ada informasi yang jelas mengenai siapa nama perusahaan pelaksana, siapa konsultan pengawas, berapa meter volume pekerjaannya, berapa nilai anggarannya, sumber pekerjaannya dari mana, berapa hari kalender kerja, dan lain-lain.

Minimnya informasi tersebut terkuak saat dilakukan penelusuran ke lokasi yang berada di Kampung Muncang, pada Jum’at 01 April 2022. 

Dari titik nol sampe titik akhir sepanjang jalan lokasi yang sedang dikerjakan, tak nampak ada papan proyek yang terpasang sebagai informasi bagi masyarakat umum, padahal itu sebagai syarat wajib bagi pelaku usaha dalam hal ini kontraktor pelaksana untuk memasang papan informasi proyek.

Hanya secuil informasi saja yang diperoleh dilapangan, yakni terkait upah pekerja yang ternyata pekerjaan tersebut sistemnya diborongkan dengan harga Rp17 ribu rupiah per meter, dengan volume panjang 140 meter dan Lebar 2,4 meter.

Tak hanya itu, berdasarkan pantauan, kualitas dan hasil pengerjaannya pun tak sesuai dan terkesan asal-asalan.

Nana Kunchen, selaku pemerhati kebijakan dan pembangunan infrastruktur pemerintah mengatakan, Seharusnya setiap kebijakan pemerintah dalam hal ini pembangunan infrastruktur yang dikerjasamakan dengan pihak ketiga, baik melalui proses tender ataupun lelang atau juga dengan cara penunjukan langsung (PL), seharusnya mengutamakan azas transparansi seperti melakukan sosialisasi oleh dinas terkait, kontraktor pelaksana juga pemerintahan setempat kepada masyarakat sebelum pelaksanaan. 

"Nah sewaktu pelaksanaan pun bentuk informasi tersebut dengan cara memasang papan proyek harusnya dilakukan, agar masyarakat dilingkungan lokasi yang tengah dibangun tahu, saya yakin dan pemborong pun pasti lebih tahu karena pemasangan papan proyek itu harus, ada kok di kerangka acuan kerja (KAK) dan di RABnya itu pasti ada, gak mungkin tidak ada, kalo gak percaya silahkan tanya ke kontraktor atau pun dinas yang menaungi pekerjaan tersebut," jelasnya. Sabtu 02 April 2022.

Mengenai upah pekerja, kata Nana, info dari para pekerja memang betul sistemnya diborongkan, mengenai kualitas mutu, berapa volumenya, berapa hari kalender pengerjaan, spek dan lainnya, Nana mengaku tidak begitu mengetahui, karena belum pernah bertemu atau pun berbicara dengan pihak kontraktor pelaksana. 

"Jujur mengenai hal tersebut saya ngebleng, karena belum pernah ngobrol dengan pihak perusahaan pelaksana," tutupnya. 

Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Dedi Supriadi hingga berita ini ditayangkan belum memberikan klarifikasi mengenai hal tersebut. ***

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama