Dituding Fitnah Sebut Sopir Ambulan FBn Penuh Kebencian, Sekdinsos Pandeglang : Saya Sudah Minta Maaf



Pandeglang, MENARATODAY.COM-Persoalan Ambulan yang diduga tersenggol dan didahului iringan mobil Bupati Pandeglang pada Jumat 19 Mei 2022 berbuntut panjang.

Hal ini dipicu oleh adanya komentar dari akun Muslim Taufiq dalam postingan Bupati Pandeglang Irna Narulita pada Senin 23 Mei 2022.

"Kelihatan dari awal (pas rombongan lewat) supir ambulan penuh kebencian," demikian tulis pemilik akun Muslim Taufiq dalam kolom komentar.

Menyikapi hal tersebut, Ketua relawan Fbn Lulu Jamaludin menuntut Muslim Taufiq yang diketahui merupakan Sekretaris Dinas Sosial (Sekdinsos) Kabupaten Pandeglang yang juga merupakan salah satu dosen di Universitas ternama di Pandeglang dan pernah bertugas sebagai komisioner di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pandeglang untuk meminta maaf atas pernyataannya tersebut. 

"Tidak etis, padahal ambulans tersebut membawa pasien yang merupakan warga Pandeglang, tanpa dipungut biaya sesennpun. Tahu dari mana sopir ambulans relawan penuh kebencian? Apakah saudara Muslim Taufiq ini dukun atau paranormal?," Kata direktur relawan Fesbuk Banten news, Lulu Jamaludin. Selasa (24/05/2022).

Lulu menuturkan, Kalau memang tim relawan Fbn benci, tidak mungkin selama belasan tahun mendampingi warga kurang mampu dari Kabupaten Pandeglang.

"Seharusnya Sekdinsos itu tabayun, jangan asal jeplak. Silahkan tanya ke warga, aktivis, wartawan atau lainnya. Apa yang sudah kita lakukan untuk rakyat Pandeglang," ujarnya.

Oleh karenanya, kata Lulu, pihaknya menuntut Sekdinsos tersebut meminta maaf kepada tim relawan karena statusnya telah menjurus ke arah fitnah. 

"Kami menuntut Saudara Muslim Taufiq untuk meminta maaf kepada relawan, karena komentarnya Sudah menyudutkan dan menjurus ke fitnah," tegasnya. 

Sementara itu, Muslim Taufiq mengungkapkan, sudah meminta maaf atas komentarnya tersebut. 

"Saya sudah minta maaf dipostingan ibu Bupati, Karena saya menyadari bahwa kebenaran itu relatif tergantung dari persfektif mana kita melihatnya, tetapi karena saya sudah dapat info bahwa ambulan itu relawan. Maka pendapat saya sudah tidak berlaku lg minimal bagi saya, karena kalau sudah judulnya relawan saya salam tak'dim dan mengapresiasi setinggi-tingginya atas dedikasi mereka. Seperti halnya saya tak'dim kepada para kiyai," pungkasnya. ***

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama