Ingin Jalan Bagus, Warga di Pandeglang Manfaatkan Limbah Batu Bara PLTU Labuan untuk Perbaiki Jalan Rusak

Warga tengah bergotong royong meratakan limbah batu bara sebelum paving blok dipasang. Senin (16/05/2022).


Pandeglang, MENARATODAY.COM-Sejumlah Warga di Kampung Baru RT/RW. 04/10 Desa Labuan Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, Banten, spontanitas memperbaiki jalan paving blok yang rusak parah di sekitar tempat tinggal mereka. 

Aksi ini juga menyikapi seringnya terjadi kecelakaan yang dialami sejumlah pengendara yang melewati jalan tersebut.

Mulai dari orang tua, anak muda, perempuan hingga anak-anak antusias memperbaiki jalan yang rusak sejak Ssbtu (14/05/2022) hingga hari ini Senin (16/05/2022).

Warga memanfaatkan limbah batu bara (Fly Ash) untuk perbaikan jalan sebagai dasar untuk pemasangan paving blok. Mereka bahu membahu mengangkut limbah batu bara untuk kemudian diratakan sepanjang 30 meter, lalu dipadatkan pada permukaan jalan yang tengah diperbaiki.

Kacir, salah satu pemuda di Kampung tersebut mengatakan, aksi perbaikan jalan ini murni spontanitas warga yang peduli terhadap kondisi jalan yang rusak parah. 

"Karena hampir setiap hari ada yang tergelincir atau kecelakaan, karena kondisi jalan yang rusak. Satu hal yang saya dapatkan dalam proses perbaikan jalan ini, masyarakat tidak mengeluh tetapi dengan sukacita ambil bagian dalam kegiatan gotong royong ini," kata Kacir. 

Lina Lianti, salah satu warga setempat yang juga ikut dalam aksi itu mengatakan, spontanitas warga bukan hanya tenaga namun juga uang, untuk membeIi  semen, pasir, makan dan minum.

"Para ibu, selain membantu pekerjaan juga membantu mempersiapkan makan untuk warga yang terlibat dalam perbaikan jalan, karena keterbatasan dana apa aja kami masak, ada ikan ya makan ikan, ada asin ya ikan asin yang dimakan, jadi seadanya," tuturnya.

Lina menambahkan, aksi ini selain swadaya dari warga setempat dengan cara iuran,  juga mendapat bantuan dari sejumlah pihak ala kadarnya.

"Alhamdulillah dari PLTU labuan juga ngasih paving blok 1000 biji, warga disini juga iuran ada yang ngasih 5 ribu, 10 ribu, dan dari yang lainnya juga ada meski tak besar namun setidaknya bantuan mereka telah membantu kami dalam memperbaiki jalan ini, karena kasian banyak pengendara yang melintas sering mengalami kecelakaan disini, tukang ikan keliling sampe terguling dan barang dagangannya tumpah," ujarnya. 

Lanjut Lina, masyarakat sudah sempat mengajukan dan meminta bantuan kepada Kepala Desa (Kades) Labuan namun hingga hari ini tak kunjung datang ke lokasi. 

"Sudah diupayakan, bahkan kami datangi rumahnya, kebetulan sedang tidur kata istrinya, dan disampaikan akan ke lokasi, namun hingga dua hari ditunggu tak kunjung datang," imbuhnya. 

Masih kata Lina, saat ini warga kebingungan karena keterbatasan dana, apakah perbaikan jalan ini bisa dituntaskan atau tidak.

"Semoga ada warga atau donatur yang terketuk untuk membantu terselesaikannya perbaikan ini," pungkasnya. ***


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama