Terbongkar, Oknum Kepsek dan Guru SMKN 2 Sei Rampah Diduga Pernah Selingkuh Dengan Wanita Yang Sama

Keterangan photo : Screenshot, rekam layar saat video call (VC) antara RA diduga dengan S oknum Kepala Sekolah SMKN 2 Sei Rampah (Dok RA)

MenaraToday.Com - Serdang Bedagai :

Dugaan perselingkuhan yang diduga pernah dilakukan oleh oknum Kepala Sekolah SMKN 2 Sei Rampah berinisial S dengan seorang wanita berinisial RA (40) Warga Desa Sipare pare Kecamatan Air Putih Kabupaten Batu Bara, yang disebutkan RA bahwa mereka pernah tinggal serumah dan pernah hidup bersama tanpa ada ikatan pernikahan 'kumpul kebo', ternyata menyimpan banyak cerita.

Keterangan RA terkait dugaan perselingkuhan dan dugaan pernah 'kumpul kebo' diduga dengan S oknum Kepala Sekolah SMKN 2 Sei Rampah tersebut pun diperkuat dengan pengakuan beberapa orang warga Lingkungan Satu Kelurahan Lalang Kecamatan Rambutan Kota Tebing Tinggi yang mengaku kenal dan pernah bertetangga dengan RA dan diduga S oknum Kepala Sekolah SMKN 2 Sei Rampah saat mereka tinggal dirumah kontrakan di Kota Tebing Tinggi.

"Kenal, Kepala Sekolah itu, iya memang satu rumah, Saya samping rumah mereka" ungkap Dewi (55) warga Lingkungan Satu Kelurahan Lalang, Kota Tebing Tinggi.

"Kenal Bang, Bapak itu disini panggilannya Pak Kepsek" terang Gina (37) yang juga warga Lingkungan Satu Kelurahan Lalang Kota Tebing Tinggi.

Keterangan photo : Rumah kontrakan tempat tinggal RA diduga dengan S oknum Kepala Sekolah SMKN 2 Sei Rampah di Lingkungan Satu (sekitar simpang takari/simpang paya lombang) Kelurahan Lalang Kecamatan Rambutan Kota Tebing Tinggi. (Dok RA)

Dijelaskan RA, awal pertemuannya diduga dengan S oknum Kepala Sekolah SMKN 2 Sei Rampah itu bermula saat RA datang ke Sekolah SMKN 2 Sei Rampah karena pada waktu itu dirinya ada permasalahan terkait hubungannya diduga dengan RF oknum Guru honorer (guru olahraga) di SMKN 2 Sei Rampah, Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara.

Diakui RA, sebelum dirinya menjalin hubungan asmara diduga dengan S oknum Kepala Sekolah SMKN 2 Sei Rampah, RA menjalin hubungan asmara diduga dengan RF oknum Guru honorer di SMKN 2 Sei Rampah.

Tapi pada saat itu RA merasa kecewa diduga dengan RF oknum Guru honorer SMKN 2 Sei Rampah, RA pun memutuskan untuk mengakhiri hubungannya diduga dengan RF. 

Setelah RA sudah tidak ada lagi kedekatan diduga dengan RF, dengan rasa kecewa RA inipun menjalani kehidupan dengan kesendiriannya,  karena pada saat itu RA mengaku sedang dalam keadaan sakit (masa pemulihan) karena baru keluar dari rumah sakit dan juga mengalami trauma yang sangat mendalam.

Terkait pengakuan RA tentang dugaan perselingkuhannya diduga dengan S oknum Kepala Sekolah dan RF oknum Guru SMKN 2 Sei Rampah itu, MenaraToday.Com konfirmasi kepada RF melalui pesan WhatsApp (WA), dan RF mengakui bahwa dirinya memang  mengenal RA.

"Iya bang saya mengenal RA. Tapi setelah itu saya tidak mengetahui dengan RA" balas RF Guru SMKN 2 Sei Rampah.

Setelah hubungan RA diduga dengan RF renggang, seolah mengambil kesempatan dalam kesempitan, diduga S oknum Kepala Sekolah SMKN 2 Sei Rampah mulai mendekati RA, dan RA mengaku sering dihubungi diduga oleh S dengan selalu menanyakan kabar RA melalui telepon. 

Keterangan photo : Screenshot (tangkapan layar) pesan dari aplikasi messenger antara RA diduga dengan S oknum Kepala Sekolah SMKN 2 Sei Rampah, diduga S oknum Kepala Sekolah SMKN 2 Sei Rampah memanggil RA dengan sebutan Mama (Dok RA)

Dijelaskan RA awalnya diduga S oknum Kepala Sekolah SMKN 2 Sei Rampah selalu memberikan nasehat dan motivasi kepada dirinya. 

Sehingga komunikasi mereka pun terus berlanjut dan semakin akrab, bahkan RA mengaku pada waktu itu sering dikunjungi oleh diduga S oknum Kepala Sekolah SMKN 2 Sei Rampah.

Seiring berjalannya waktu, mereka pun hampir setiap hari selalu bertemu dan hampir setiap malam mengisi waktu bersama.

Singkat cerita, diungkapkan RA bahwa mereka (RA dan diduga S) mengontrak rumah di Lingkungan Satu (sekitar simpang takari/simpang paya lombang), Kelurahan Lalang, Kecamatan Rambutan, Kota Tebing Tinggi.

"Jadi kalau dia ngomong gak kenal dan gak ada hubungan apapun sama aku, bohong dia itu" ucap RA

"Awal aku kenal sama dia waktu aku datang ke Sekolah SMKN 2 Sei Rampah, waktu itu aku ada masalah sama anggotanya (RF) Guru olahraga disitu. Saat hubunganku dengan anggotanya ada masalah,  disitulah dia mendekati aku, pada saat itu dia seperti dewa penolong bagiku, tapi lama-lama dia lebih membuat aku terhina, melebihi dari hinaan yang pernah kudapat dari bawahannya" ungkap RA sambil menceritakan kisahnya.

Diterangkan RA, dirinya hanya ingin menyampaikan kebenaran dan cerita yang sebenar-benarnya. RA berharap agar keluhannya melalui media dapat tersampaikan kepada Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara. 

Dengan maksud dan harapan, agar kiranya tidak ada lagi wanita yang mengalami nasib seperti dirinya dan berharap tidak ada lagi oknum Kepala Sekolah ataupun oknum Guru yang berkelakuan seperti itu. 

RA juga mengaku siap mempertanggung jawabkan secara hukum, jika pengakuannya kepada Media (Pers) tidak benar seperti apa yang telah dialaminya.

"Aku siap masuk penjara bila aku dituduh S mengada - ada dan memfitnah" tegas RA.

Pengakuan RA tersebut pun sempat dibantah oleh S oknum Kepala Sekolah SMKN 2 Sei Rampah, melalui beberapa Media Online, S menegaskan kalau dirinya tidak mengenal Wanita berinisial RA dan tidak mempunyai hubungan apapun.

Keterangan photo : Tangkapan layar pesan WhatsApp (WA) antara RA diduga dengan S oknum Kepala Sekolah SMKN 2 Sei Rampah (Dok RA)

Terkait hal itu, MenaraToday.Com mencoba Konfirmasi beberapa kali kepada S oknum Kepala Sekolah SMKN 2 Sei Rampah melalui WhatsApp (WA) dengan mengirimkan screenshot pesan mesenjer dan rekam layar video call (VC) antara RA diduga dengan S. Tapi S oknum Kepala Sekolah SMKN 2 Sei Rampah langsung memblokir semua nomor Wartawan media ini.

Dicoba konfirmasi ulang kembali berulang kali tetapi pesan masih terlihat tertunda dan tetap ceklis satu.

Demi kepentingan pemberitaan, MenaraToday.Com mencoba Konfirmasi kembali kepada S oknum Kepala Sekolah SMKN 2 Sei Rampah melalui SMS dan sambungan telepon seluler, Selasa (31/5/22) telepon berdering masuk tetapi tidak bisa tersambung diduga nomor Wartawan telah diblokir.

Begitu juga dengan Yeddi Efendi Sipayung Cabdis Sei Rampah Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara, beberapa kali dikonfirmasi langsung memblokir nomor Wartawan.

Hingga berita ini ditulis, S oknum Kepala Sekolah SMKN 2 Sei Rampah dan Yeddi Efendi Sipayung Cabdis Sei Rampah Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara belum dapat dikonfirmasi.(Tim)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama