Tak Kunjung Cair, Ratusan Honorer Lansia di Pandeglang Pertanyakan Bantuan Rp5 Juta dari Bank BNI


Pandeglang, MENARATODAY.COM-Ratusan Guru Honorer di Kabupaten Pandeglang pertanyakan pencairan bantuan bagi para guru honorer diatas usia 50 tahun yang digulirkan oleh  Bank BNI beberapa waktu lalu melalui program Program Apresiasi dari Bank Negara Indonesia.

Para guru tersebut diketahui telah memberikan berkas sebagai prasyarat untuk menjadi calon penerima Program Apresiasi dari Bank Negara Indonesia. Bahkan ratusan guru honorer di Kabupaten Pandeglang juga sudah mendapatkan Buku Tabungan yang dikeluarkan oleh Bank tersebut.

Program Apresiasi ini digulirkan dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional Tahun 2022. Tidak tanggung-tanggung Bank BNI mengalokasikan anggaran sebesar 18,19 M untuk 3.638 Guru Honorer di daerah Tertinggal, Terdepan, dan Terluar (3T) di 22 Provinsi se-Indonesia.

Salah seorang Guru Honorer Masa Lanjut Usia (Manula) yang enggan disebutkan namanya, mempertanyakan perihal realisasi Program Apresiasi untuk Guru di Daerah 3T ini senilai Rp5 juta rupiah untuk masing-masing penerima.

"Gak cair-cair sampe sekarang, padahal Bantuan Apresiasi dari BNI itu sangat dibutuhkan, terutama bagi guru honorer Manula berusia di atas 50 tahun seperti saya, yang cendrung memiliki upah dan tingkat kesejahtraan yang rendah," ujar salah satu Guru Honorer di SKh Farkhan As Salman. Senin (20/06/2022).

Ia berharap, bantuan tersebut segera direalisasikan, karena dengan bantuan itu para guru honorer seperti dirinya akan merasa terbantu, tak hanya itu dirinya juga merasa bingung harus kemana bertanya terkait bantuan tersebut. 

Menyikapi hal ini, Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Pandeglang, Habibie Arafat, meminta pihak BNI agar segara merealisasikan bantuan tersebut. Apalagi kata dia, Bantuan tersebut cukup dinanti oleh para guru honorer Manula yang telah berusia diatas 50 tahun.

"Guru merupakan sosok penting dan berjasa dalam melahirkan generasi masa depan yang cemerlang. Kalau anggaran itu sudah ada segera realisasikan, jangan ditahan-tahan," tegasnya.

Lebih lanjut Habibi Arafat meminta, Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kabupaten Pandeglang agar dapat memfasilitasi para guru manula tersebut untuk mendapatkan bantuan program apresiasi dari Bank BNI, apalagi saat ini statusnya sudah tercatat sebagai calon penerima.

"Jangan sampai menungu mosi dari para guru,” pungkasnya. ***

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama