Salah satu KPM menerima BLT DD II, di Desa Banyu Biri, Kec. Labuan, Pandeglang, Banten. Jumat (22/7/2022). |
Labuan, MENARATODAY.COM-Pemerintahan Desa (Pemdes) Banyu Biru kembali menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa (DD) tahap II, bagi masyarakat yang terdampak Covid-19.
Sebanyak 84 Keluarga penerima manfaat (KPM), cairkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) tahap II, bertempat di Kantor Desa Banyu Biru Kecamatan Labuan Kabupaten Pandeglang, Banten. Jumat (22/7/2022).
Pembagian BLT DD tersebut merupakan bentuk tanggung jawab Pemerintah Desa mengacu kepada Peraturan Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2020 Tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2020.
Pembagian turut dihadiri oleh Ketua BPD Desa Banyu Biru H. Ijat Sudajat, Muspika Kecamatan Labuan, perangkat desa dan para KPM penerima BLT DD tahap II.
Ketua Badan permusyawaratan desa (BPD) Banyu Biru H. Ijat Sudajat mengatakan, proses pembagian BLT DD tahap II sudah dibagikan kepada para KPM dengan lancar dan sesuai data, oleh Bank penyalur yakni Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Berkah Pandeglang.
"Alhamdulillah BLT DD tahap II di banyu biru sudah diterima sesuai dengan jumlah data yang disepakati dalam musyawarah desa khusus (Musdesus)," tuturnya.
Namun sayang, kata Ijat, proses pembagian BLT DD tahap II ini tak dihadiri oleh Kepala Desa setempat.
"Sangat menyayangkan pada pembagian BLT DD tahap II ini Kades tak hadir, kurang tahu kemana," ujarnya.
Sementara itu Kepala Desa Banyu Biru Achmad Hidayatunur, SE atau yang akrab disapa Yayat, membenarkan adanya pembagian BLT DD tahap II didesanya.
"Betul, ada 84 KPM yang menerima BLT DD tahap II dikantor desa pembagiannya tadi sore jam 4," jelasnya.
Adapun besaran bantuan yang telah diterima KPM, kata Yayat, yakni sebesar Rp900 ribu per KPM untuk April, Mei dan Juni 2022, dana BLT DD tahap II ini telah diserahkan seluruhnya kepada para KPM.
Yayat berharap, agar uang ini dapat digunakan sebaik mungkin dan dapat membantu meringankan beban ekonomi masyarakat Banyu Biru yang terdampak Covid-19.
"Dalam penyaluran tahap kedua ini agar kiranya dimanfaatkan semaksimal mungkin. Semoga bantuan ini dapat bermanfaat untuk kebutuhan harian, dan maaf kepada seluruh masyarakat dalam penyaluran kali ini saya tak hadir karena sedang sakit,” tutupnya.***